Ngobrol Sore bareng Thomas Budiman — Digital Product Designer

Dwinawan
Insight
Published in
5 min readJul 17, 2016

Kalau lo ditunjuk oleh Presiden sebagai Kepala Digital Product Design Indonesia. apa yang bakal lo lakuin? (singkatannya apa tuh? KDPDI. panjang ya?)

Hahahha… apa ya?, gua bakal mencoba bekerja sama dengan Menteri Pendidikan supaya design thinking bisa masuk ke kurikulum belajar mengajar di SMA.

Wih…. Menarik neh, Kenapa musti masuk ke kurikulum?

Karena secara mendasar kita bisa lihat design thinking adalah suatu metode cara berpikir yang bisa merangsang anak-anak untuk lebih kreatif. Bukan nanti pada akhirnya mereka harus bikin digital produk lho..

Sama halnya kita belajar sejarah Indonesia, goal-nya untuk membangkitkan rasa nasionalisme, bukan untuk menjadi sejarahwan. Kita belajar fisika untuk mengasah logika, bukan untuk menjadi seorang ahli fisika.

Apa impact yang diharapkan dengan memasukkan design thinking ke dalam kurikulum?

Dengan design thinking ini masuk jadi kurikulum belajar mengajar, Gua pengen mereka bisa mengenal cara berpikir dengan melahirkan sebuah ide-ide baru yang mampu memberikan solusi pada permasalahan yang ada.

Gua percaya metode-metode ini bisa diterapkan dalam disiplin ilmu atau bidang lain di luar digital product. Syukur-syukur cara berpikir ini bisa dipakai oleh anak-anak dalam lingkup organisasi di sekolah, sehingga lahir ide-ide kece nantinya dari sana.

User flow dari salah satu case study yang pernah dikerjakan Thomas | source: http://thebuddyman.com/shrink

Ada anak yang mau belajar nge-design product digital datang ke elo buat minta saran. Apa yang bakal lo saranin? Beli Mac atau Skinny jeans?. Becanda… becanda.. :))

Apa ya enaknya???…. Boleh aja buka dribbble, behance, dan situs situs design dulu kali ya. Karena pasti memang terlihat sangat menyenangkan, banyak desain-desain bagus disana. Kuncinya jangan terlalu serius dulu di awal.

Mau coba-coba bikin desain? Meniru? Tidak masalah.
Gua demen banget kata-kata dari Austin Kleon di buku Steal Like an Artist.

Dia bilang “In the beginning, obscurity is good. There’s no pressure when you’re unknown”. Jadi manfaatkan untuk kita mengeksplore banyak hal, sekalipun kita menjiplak sana-sini.

Fake it until you make it” — Austin Kleon

Ada lagi saran sarannya?

Mulai biasakan membaca. Minimal membaca tentang prinsip-prinsip design atau design guideline. Sehingga nantinya membantu kita dalam proses mendesain. Pada akhirnya kita memiliki pemahaman yang luas sehingga ini dapat mendukung setiap design yang kita buat. Design kita punya alasan.

Gua juga orang yang percaya, kita gak boleh tertutup sama satu displin ilmu. Belajar hal-hal yang lain juga akan membantu kita nantinya di dalam proses mendesain. Cobain deh belajar coding, business dan marketing.

Kenapa musti belajar hal diluar design?

Lengkap deh! Sudah jago secara visual, matang secara pemahaman. Selain itu mampu berempati juga! Apalagi kerja di dalam sebuah perusahaan. Menurut gua, empati itu perlu sehingga ada komunikasi yang baik dan suasana yang mendukung dengan rekan kerja dan stakeholder.

Put yourself in someone’s shoes, and you can imagine what it is like to be in their position

Salah satu high fidelity design dari Thomas Budiman | source: http://thebuddyman.com/shrink

Untuk ngedesign UI, Pilih Sketch atau Photoshop? Kenapa?

Gua pilih Sketch sih! Enteng, powerful, banyak plugin nya. Yang terbaru ini kan ada Craft yang dari Invision tuh! Walaupun gua belom pakai, tapi menurut gua ini smart banget, ngebantu buat menyajikan real data ke design yang sedang dibikin.

Dan kadang gua juga mampir ngeliat sketch plugins (http://www.sketchapp.com/extensions/plugins/), ngeliat mana yang bisa mendukung proses design gua sehari-hari.

Siapa designer favorit? enggak harus digital product designer sih…
Steve Jobs

Steve Jobs designer ya?
Haha dia bukan designer sih! gua lihat dia sebagai pemimpin yang visioner dan seorang yang jenius dengan design mindset. Kita tahu ada Hartmut Esslinger dan Jony Ive dalam sejarah desain di Apple. Mereka juga orang-orang hebat yang perlu dikasi jempol.

Well, Ada beberapa pemahaman yang menarik juga dari Steve Job tentang design seperti

Sometimes a design can be so sleek and simple that a user finds it intimidating or unfriendly to navigate”.

The main thing in our design is that we have to make things intuitively obvious.

Juga ada quote yang cukup populer “Design is not just what it looks like and feels like. design is how it works”.

Simply, gua bilang dia adalah legend dan revolusioner.

source: https://en.wikipedia.org/wiki/Steve_Jobs

Mau bilang apa kalau ketemu Steve Jobs?
Di alam baka? :))

Hahhahaa… ya misalnya dia masih hidup dan lu ketemu dia di cafe gitu
Apa ya?… gua gak mau kelihatan norak sih pastinya :)) , Thank you aja kali ya karena sudah menginspirasi banyak orang dengan karya-karyanya dia.

Ada quotes Jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu. Sebagai designer, apa yang mau lo berikan untuk negara ini?

Jujur belum ada ide mau bikin apa, Tapi gua ada bayangan ke arah sana. Gua pengen bikin sesuatu (pastinya masih seputar teknologi dan design) yang bisa membuat hidup orang menjadi lebih baik. Tunggu tanggal mainnya! :))

Terima kasih bro Thomas, sudah meluangkan waktunya. Terima kasih atas jawaban-jawabanya yang sangat inspiratif. Sukses dan Sehat selalu buat bro Thomas!.

Dan selalu ditunggu karya karya selanjutnya! :D

Thomas Budiman adalah seorang Product Designer. Anda bisa melihat portfolio dan case study nya di: http://thebuddyman.com/

Anda juga bisa melihat karya karyanya di dribbble: https://dribbble.com/thebuddyman

Seorang penulis juga, beberapa tulisannya ada di: https://medium.com/@thomasbudiman

dia juga membuat web yang mengumpulkan free resources untuk designer di: http://madefordesigners.com/

--

--

Dwinawan
Insight

Co-Founder Paperpillar • UI Designer • Love to create design exploration on dribbble.com/dwinawan • Have a question? find me on twitter.com/dwinawan_