Setelah di artikel sebelumnya dibahas mengenai riset, Kini mereka memiliki beberapa data. Diantaranya:
- Terjadi Pergeseran pola beli dari offline ke online
- Beberapa orang yang membeli paket wisata melalui internet, menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan metode pembayaran, informasi yang kurang lengkap, foto kurang update, dan cukup sulit mengoperasikan website nya
Dari data diatas, akhirnya mereka memutuskan membuat sebuah website untuk meningkatkan penjualan paket wisata mereka.
Kenapa memilih website?
- Pertama, dari data yang didapat dari riset, terjadi pergeseran pola beli. Sebelumnya orang orang lebih memilih untuk membeli offline (datang ke kantor) , kini orang orang lebih memilih untuk membeli nya melalui online (via website, aplikasi, dll)
- Kedua, Dari data penjualan selama ini, orang orang hanya membeli paket wisata beberapa kali dalam setahun. 2 kali hingga 4 kali. Sehingga website merupakan opsi yang lebih masuk akal dari segi biaya development dibandingkan dengan aplikasi. Karena akan sangat disayangkan kalau sebuah aplikasi hanya digunakan 2 kali atau 4 kali dalam setahun.
Dari data riset, mereka juga mengetahui bahwa banyak orang yang menghadapi kendala saat membeli paket wisata melalui internet. Sehingga mereka ingin membuat website yang bisa menjawab kesulitan yang dihadapi oleh orang orang tersebut.
Mereka berencana membuat website yang….
- Mudah digunakan
- Memiliki informasi yang lengkap
- Foto yang update
- Memiliki banyak pilihan metode pembayaran
Setelah mereka menemukan solusi berupa website, selanjutnya mereka berdiskusi untuk memikirkan bagaimana caranya agar para konsumen dengan mudah membeli paket wisata dari website mereka?
Bersambung ke artikel selanjutnya 👇👇👇