7 Tips Membuat Winning Proposal di Upwork atau Situs Freelance Lain

Yongki Agustinus
Kerja Remote 101
Published in
5 min readSep 22, 2018

Setelah anda mendaftar dan membuat profile Upwork yang menarik , kini waktunya anda mempersiapkan diri untuk mencari project yang anda inginkan.

Mencari project di Upwork tentunya bukan hal yang mudah, tetapi tidak sulit juga jika anda mengetahui cara mendapatkan project yang benar. Saya berhasil mendapatkan 2 project dari 2 proposal pertama saya.

Tentu saja proposal-proposal saya selanjutnya tidak semuanya diterima, karena kembali lagi client yang mempertimbangkan dan menentukan. Tetapi kita bisa meningkatkan kemungkinan agar proposal kita diterima dengan memaksimalkan proposal yang kita kirim ke client.

Berikut adalah tips-tips yang bisa anda terapkan pada proposal anda:

1. Bahasa dan Penulisan Yang Benar

Sama seperti proposal-proposal lain yang kita tahu. Bahasa dan penulisan yang benar bisa dibilang suatu keharusan jika ingin membuat proposal yang profesional. Anda perlu memberikan first impression yang baik kepada calon client anda.

Ini adalah syarat yang sederhana tetapi cukup sulit untuk diterapkan. Saya merekomendasikan sebuah add-on browser yang bisa anda gunakan bernama “Grammarly” (GRATIS) untuk membantu anda mengoreksi jika ada kesalahan penulisan / grammar dalam bahasa Inggris.

Anda tidak perlu merasa tertekan dengan tips ini, tujuan tips ini bukan berarti anda harus menggunakan bahasa Inggris dengan grammar sempurna (Kecuali anda bekerja sebagai translator, copywriter dll yang memerlukan kemampuan Inggris yang lebih baik). Tetapi selama sopan dan bisa dimengerti oleh client, saya yakin client akan memaklumi.

2. Baca Permintaan dan Detail Project Dengan TELITI

Untuk menghindari kesalahan pada proposal anda, anda harus membaca permintaan dan detail project yang ditulis oleh client anda dengan teliti dan pastikan anda mengerti apa yang client perlukan dan apa yang harus anda lakukan.

Bahkan tak jarang ada client yang memberikan challenge atau mini game dalam detail projectnya, seperti yang satu ini:

Challenge dari client

Jadi jangan sampai anda melewatkan hal kecil seperti ini dan membuat proposal anda di tolak mentah-mentah.

3. Personal Touch / Sentuhan Personal

Jangan buat proposal anda terlihat seperti template yang anda kirim secara massal tanpa di edit sedikitpun. Untuk membuat proposal anda menarik anda harus menunjukan jika anda sudah membaca dan mengerti detail project dengan baik dengan memberikan respon terhadap permintaan client tersebut, bisa dengan menyebutkan jika anda pernah mengerjakan project yang sejenis serta berikan sedikit penjelasan.

Dan anda juga bisa menjelaskan apa yang akan anda lakukan untuk menyelesaikan project tersebut. Sehingga proposal anda akan terlihat lebih personal dan client akan merasa bahwa anda benar-benar bisa melakukan pekerjaan yang diperlukan.

4. Lampirkan contoh / portfolio

Tambahan untuk tips pada poin sebelumnya, selain menyebutkan pengalaman anda, ketika anda mengirim proposal, anda juga bisa melampirkan contoh project yang pernah anda kerjakan baik dalam bentuk link maupun gambar. Akan lebih baik lagi jika portfolio yang anda kirim berkaitan atau sejenis dengan project yang anda pilih.

Attachment pada proposal

Di Upwork anda bisa melampirkan sampai 10 file dengan ukuran tidak lebih dari 25MB per file, jadi kolom attachment ini bisa anda manfaatkan untuk membuat proposal anda lebih menarik.

5. Template

Sedikit berlawanan dengan poin nomor 3, template yang saya maksud disini bukanlah template yang fungsinya agar anda bisa mengirim proposal berkali-kali dengan cepat, secara masal ke banyak client.

Template yang saya maksud disini ada beberapa bagian yang bisa anda gunakan berkali-kali di proposal berbeda seperti bagian pembukaan dan penutup, saya menggunakan template untuk bagian pembukaan dan penutup proposal saya agar lebih cepat dan konsisten sehingga mengurangi kesalahan dibanding jika saya harus mengingat dan mengetik ulang bagian tersebut setiap mengirim proposal.

Berikut adalah template pembukaan dan penutup yang saya gunakan pada proposal saya:

Template pembukaan dan penutup yang selalu saya gunakan

Dan di bagian [isi proposal] saya akan menjelaskan apa yang bisa saya lakukan untuk project tersebut dan berapa lama estimasi waktu yang saya perlukan untuk menyelesaikan project tersebut.

Anda dapat membuat template proposal sesuai yang anda inginkan, dan jangan lupa memperhatikan bahasa dan penulisannya.

6. Waktu Submit Proposal

Ketika mengirim proposal, saya selalu mengutamakan project yang baru saja diposting, karena saya ber-asumsi jika project baru saja di posting, kemungkinan client masih memantau notifikasi dan ada kemungkinan juga langsung mereview beberapa proposal pertama yang masuk.

Posted 6 minutes ago

Dengan begitu proposal anda memiliki kemungkinan dibaca lebih besar karena semakin lama project ditampilkan akan semakin banyak proposal yang masuk sehingga proposal anda akan semakin sulit untuk ditemukan.

7. NIAT

Terakhir, untuk membuat proposal yang menarik dan jitu salah satu hal yang penting adalah NIAT, seperti yang saya sebutkan pada artikel saya sebelumnya tentang Hard work & Going the extra mile . Membuat proposal juga memerlukan kerja keras agar proposal anda lebih baik dari yang lain, karena kerja keras yang akan membedakan hasil usaha anda dengan yang lain.

Contoh proposal saya

Bagi anda yang tidak terlalu pandai / suka mengarang (seperti saya), membuat proposal bisa terasa sangat sulit. Tetapi sekali-lagi, saya memilih untuk kerja keras dan mengalahkan kelemahan saya.

Disebelah kiri adalah proposal ke 2 yang saya kirim setelah mendaftar di Upwork, dan berhasil mendapatkan project dengan nilai $2,450, pada proposal tersebut saya menerapkan semua tips yang saya bagikan diatas.

Demikian 7 tips membuat winning proposal berdasarkan pengalaman saya, tentu saja masih banyak tips-tips lain yang bisa anda terapkan untuk membuat proposal anda lebih baik. Tapi saya berharap 7 tips diatas bisa membantu dan menginspirasi anda untuk membuat proposal yang akan memenangkan banyak project 🙏🏻.

Jika anda memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi berkaitan dengan artikel ini, silahkan post pertanyaan anda pada kolom komentar di bawah

Pada artikel selanjutnya saya kan membagikan tentang cara memilih project yang tepat untuk anda.

Saya juga memulai sebuah publication di Medium Kerja Remote 101 yang nantinya saya akan menulis lebih banyak artikel lagi yang berkaitan dengan kerja remote yang saya harap bisa membantu anda yang ingin atau sedang berkerja secara remote.

Jangan lupa follow saya dan Kerja Remote 101 untuk mendapatkan pemberitahuan setiap saya memposting artikel baru.

Terima kasih sudah membaca artikel saya. Jika anda menyukai artikel ini silahkan share pada sosial media anda agar orang lain lebih mudah menemukan artikel ini.

--

--