Pembaruan Panduan Kontribusi di Publikasi KBM

Bagus Ramadhan
Komunitas Blogger M
Sent as a

Newsletter

4 min readJun 11, 2024

Semakin bertumbuhnya Komunitas Blogger Medium (KBM), membuat pengelolaan komunitas dan publikasi menjadi semakin dinamis. Oleh karena itu, pembaruan hal-hal yang berkaitan dengan komunitas makin rutin kami lakukan.

Pembaruan kali ini adalah Panduan Kontribusi di Publikasi KBM. Pembaruan terbaru memang terjadi pada Januari 2024 yang lalu. Namun, kami alpa untuk mengabarkannya secara layak kepada para writers dan anggota KBM.

Versi tersebut juga terbilang kurang layak karena perubahan yang terjadi hanya minor dan banyak terjadi kesalahan konteks, tata bahasa dan salah ketik.

Oleh karena itu, di pembaruan kali ini kami telah lakukan perbaikan yang cukup signifikan. Selain itu perubahan juga akan diumumkan dan memperlihatkan letak perubahan panduan kontribusi. Serta mengabarkannya secara lebih profesional melalui Nawala KBM baik secara publik maupun internal.

Berikut adalah Panduan Kontribusi Publikasi KBM terbaru versi 11 Juni 2024.

Lima poin pertimbangan utama penerimaan naskah di KBM:

1. Konten Orisinil

KBM memang tidak akan memeriksa apakah tulisan para writer orisinil atau tidak. Kami tidak memiliki sumber daya untuk itu, tetapi kami sangat berharap agar konten yang dikirimkan ke KBM adalah hasil karya yang baru yang bukan berupa hasil salinan dari karya yang sudah ada.

2. Belum Pernah Dipublikasikan

Masih berkaitan dengan orisinalitas, karena kami mengutamakan tulisan yang baru sehingga kami mendahulukan konten-konten kontribusi yang belum pernah dipublikasikan.

[Diperjelas] Lingkup kriteria naskah yang belum pernah dipublikasikan ini mencakup belum pernah terpublikasi di Medium pribadi maupun di laman pribadi penulis. Medium memang memberikan fitur untuk penulis mengirimkan tulisan yang sudah dirilis ke sebuah publikasi namun KBM akan lebih mengapresiasi konten yang belum pernah dirilis..

3. Sesuai dengan Panduan Komunitas yang digunakan oleh Medium

KBM bernaung di platform yang dimiliki oleh Medium sehingga mau tidak mau, seluruh karya yang ada harus memenuhi persyaratan Panduan Komunitas yang diterbitkan oleh Medium.

Setiap writer KBM ditekankan untuk pernah membaca dokumen tersebut agar tidak mengalami masalah seperti mengalami suspend akibat pelanggaran peraturan.

4. Konten Termasuk Kategori Non-fiksi

Sebuah keputusan yang cukup sulit apakah ketentuan ini harus dimasukkan atau tidak. Karena dunia literasi dan menulis sangatlah luas dan tidak terbatas hanya pada khazanah non-fiksi. Di luar sana banyak sekali penulis fiksi yang bisa menghasilkan tulisan-tulisan keren dan menarik. Namun KBM perlu untuk menempatkan diri sebagai ruang untuk karya-karya non-fiksi.

Apa alasannya? Karena kami percaya bahwa tulisan non-fiksi akan bisa menjadi referensi yang terus menerus dibutuhkan oleh pembaca jika berisi informasi yang penting dan berguna.

Selain itu, tulisan non-fiksi juga akan bisa saling mengaitkan karya tulis yang satu dengan lainnya sehingga menjadi semacam jejaring pengetahuan yang semakin baik. Artinya kami akan cenderung mengutamakan tulisan non-fiksi yang bukan berupa catatan pribadi seperti diari, namun lebih seperti artikel opini.

[Baru] Dengan adanya ketentuan ini maka, KBM hanya akan menerima tulisan non-fiksi. Jadi tidak tulisan fiksi atau tulisan yang tidak menjelaskan bahwa tulisan tersebut non-fiksi (seperti memoar, diari, dsb.) yang ambigu, naskah akan kami tolak.

5. Konten Sudah Siap Untuk Dipublikasi

Seperti apa konten yang sudah siap untuk dipublikasi? Ada beberapa elemen standar yang digunakan oleh KBM untuk menilai sebuah karya.

Pertama, konten sudah memiliki foto atau ilustrasi. Kami akan langsung menolak sebuah tulisan yang tidak dilengkapi dengan foto atau gambar. Sebagai informasi, Medium telah menyediakan fitur pencarian gambar secara gratis. Jadi, manfaatkanlah itu.

Kedua, panjang konten adalah kurang lebih 3 menit, durasi itu setara dengan konten yang memiliki 500 kata. Konten dengan panjang di bawah ketentuan ini akan langsung ditolak.

Ketiga, memperhatikan kaidah penulisan yang baik dan benar. Seperti yang kami jelaskan di awal, KBM memahami bahwa para writer bukanlah penulis profesional atau penulis yang berpengalaman. Namun alangkah baiknya jika konten yang dikirimkan sudah memenuhi kaidah penulisan yang baik dan benar seperti penggunaan tanda baca, penulisan judul dan sub-judul.

Keempat, gunakan tagar yang sesuai. Secara khusus KBM akan menyematkan tagar Komunitas Blogger Medium pada tulisan yang dikirimkan oleh para writer. Bila tagar yang digunakan tidak sesuai tidak ada sanksi apapun karena tim editor akan melakukan sunting dan menyematkan tagar yang lebih relevan.

Tujuannya adalah agar tulisan yang dipublikasi akan muncul pada seksi Kumpul Writers KBM di halaman depan. Selain itu juga untuk menandakan bahwa tulisan tersebut merupakan karya yang dipublikasi di KBM.

[Baru] Kelima, ditulis dalam bahasa Indonesia. KBM memiliki komitmen untuk memperkaya tulisan berbahasa Indonesia di Medium. Dengan cara ini, kami berharap agar semakin banyak tulisan-tulisan bahasa Indonesia berkualitas di Medium. Untuk tulisan berbahasa Inggris, kami anjurkan kamu untuk mengirimnya ke publikasi lain.

Untuk panduan selengkapnya kamu bisa baca halaman depan publikasi KBM juga di tautan berikut.

https://medium.com/komunitas-blogger-m/panduan-umum-kontribusi-konten-49de3f811111

Terkait histori panduan versi sebelumnya, kamu bisa baca di tautan ini.

https://getupnote.com/share/notes/Ryhfiv0RoVUKHNk0rbwAnohFS3L2/df32f5ea-1475-4755-a407-4ebf4994f3a5

Sekian yang bisa kami sampaikan. Terima kasih untuk perhatianmu. Bila ada pertanyaan maupun saran dan kritik terkait dengan panduan ini, silakan untuk menghubungi KBM. Bisa melalui respon di sini, atau via percakapan privat di grup Telegram.

--

--

Bagus Ramadhan
Komunitas Blogger M

Content Performer with over 7 years experience, I've led content teams for 10+ tech brands, achieving 500,000+ traffic. Reach me at bagusdr@teknoia.com.