Cerita Magang di PaDi UMKM: “Seru! Saya Belajar tentang Digital Marketing dan Budaya Mengapresiasi”
Salah satu sustainable development goals yang masih menjadi tantangan hingga saat ini adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta penyediaan kesempatan kerja yang produktif, layak, dan menyeluruh. Meski perlahan telah bertumbuh, tetapi perekonomian di tanah air masih berjuang untuk kembali bergairah pasca dihantam wabah Covid-19. Adanya pandemi Covid-19 yang menyebar di Indonesia pada tahun 2020 lalu, membuat banyak pelaku bisnis memanfaatkan digital platform agar dapat memasarkan produknya secara daring. Hal ini membuat pemerintah mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mulai memanfaatkan teknologi digital sebagai salah satu alternatif dalam memasarkan produknya.
Oleh karena itu, atas arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan inovasi dengan menyuguhkan Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM), produk digital di bawah naungan Leap Telkom Digital yang menjadi solusi agar para pelaku UMKM semakin digital.
PaDi UMKM merupakan sebuah platform yang menjembatani UMKM agar dapat bertransaksi dengan BUMN guna meningkatkan peluang bagi UMKM untuk memperoleh transaksi dan pembiayaan lebih besar dari penjualan berskema B2B (Business to Business), serta memudahkan BUMN dalam hal pengadaan barang dan jasa untuk dapat mencapai tujuan, yaitu UMKM naik kelas. Guna mencapai tujuan tersebut, tak lepas dari peran seorang Digital Marketer untuk memberikan informasi, mempermudah interaksi dengan konsumen, dan memperluas jangkauan pasar UMKM kepada buyer BUMN sehingga penjualan UMKM dapat mengalami peningkatan. Tak heran jika posisi ini sangat digemari oleh banyak orang.
Salah satunya adalah mahasiswi Sastra Jepang dari Universitas Indonesia bernama Yuuki Canna yang tertarik mendalami dunia digital marketing. Yuuki mengawali perjalanannya sebagai Digital Marketing Intern di PaDi UMKM dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah pengalaman dan mencoba culture bekerja di dunia profesional. Meski Yuuki mengaku awalnya ia tidak familiar dengan platform PaDi UMKM, tetapi berkat kegigihan dan keingintahuannya untuk memahami digital marketing, akhirnya Yuuki memutuskan untuk mendaftarkan diri pada Program Internship DDB di bawah naungan Telkom.
“Awalnya saya gak tau PaDi UMKM itu apa. Tapi setelah melakukan research baru tahu PaDi UMKM bagian dari Telkom. Terus saat mau apply jadi intern, baru tahu juga ternyata PaDi UMKM semacam e-commerce gitu tapi khusus UMKM. Setelah masuk PaDi, saya bakal jawab kalo PaDi UMKM adalah platform yang menjembatani pelaku UMKM dengan perusahaan BUMN sebagai buyer group. Nggak cuma buat BUMN, tapi juga bisa untuk buyer retail,” papar Yuuki.
Setelah 5 bulan berada di lingkungan kerja profesional, mahasiswa asal Bandung ini belajar banyak hal untuk terus mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Sebagai seorang Digital Marketing Intern, Yuuki memiliki jobdesk membantu tim Digital Marketing untuk menjadi content writer dan content planner. Tidak hanya itu, dia juga membantu dalam proses pembuatan storyboard sekaligus menjadi seorang talent pada content marketing PaDi UMKM. Hasil kinerja Yuuki dapat dilihat melalui konten-konten yang telah dibuat pada media sosial PaDi UMKM, baik Instagram maupun Tiktok.
Selama magang di PaDi UMKM, Yuuki mendapatkan pengalaman yang menarik dan berguna bagi peningkatan kompetensinya sebagai Digital Marketer. Salah satu yang membuatnya berkesan adalah ketika mengikuti bazar dan melakukan brainstorming bersama tim. Lalu ketika bekerja sambil main dan war untuk membeli produk guna dijadikan properti konten di platform PaDi UMKM. Hal lain seperti menulis konten di LinkedIn dan highlight tentang kisah sukses seller juga memunculkan perasaan bahagia di dirinya.
Di sisi lain, selama menjalani program magang di PaDi UMKM, Yuuki juga menghadapi tantangan. Misalnya, sering tidak percaya diri ketika menjadi seorang talent untuk sebuah konten karena dianggap terlihat tidak natural. Selain itu, dia juga pernah mengalami kebuntuan ketika melakukan penulisan ide-ide untuk dijadikan konten. Namun, Yuuki memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya yaitu sesimpel makan mie instan untuk mengisi tenaga dapat membuat pikirannya kembali mencerna. Ditambah lagi, orang-orang di PaDi yang sangat apresiatif dan suka bercanda membuat Yuuki lebih bersemangat dalam membuat konten-konten yang ada. Yuuki mengaku takjub dengan budaya kerja di PaDi UMKM yang apresiatif dengan hal-hal kecil bahkan orang-orangnya pun serba kreatif.
“Culture shock sih, saya kira orang kreatif di dunia ini sedikit ternyata hampir semua orang yang pernah kerja bareng saya di PaDi pada kreatif. Jujur salut banget, apalagi sama budaya kerja untuk saling memberikan apresiasi buat hal-hal kecil yang kita lakukan. Kaget sih ternyata ada ya budaya apresiasi di lingkup kerja kaya gini. Seru! Saya belajar tentang digital marketing dan budaya mengapresiasi” tutup Yuuki.
Nah, itu dia singkat cerita perjalanan Yuuki yang menjadi seorang Digital Marketing Intern di PaDi UMKM. Dari ketidaktahuannya tentang PaDi UMKM kini menjadi sosok penting di balik setiap konten PaDi UMKM. Sama halnya dengan kalian, apapun yang baru kalian mulai pasti akan membuahkan hasil jika terus berusaha dan pantang menyerah.
Halo saya Mita Regina Dewanti, mahasiswi Universitas Brawijaya semester 6. Saya sedang mengikuti program magang Telkom DDB di PaDi UMKM. Selama magang, tugas saya membantu kegiatan operasional perusahaan, khususnya di PaDi UMKM dalam hal Employer Branding. Selain itu, banyak kegiatan yang juga saya lakukan, antara lain membantu tim transaksi untuk menjalankan event PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 dan mengikuti Workshop Penulisan Digital Market Management (DMM) dan PaDi UMKM.
Dengan mengikuti workshop ini, saya belajar beberapa jenis tulisan. Antara lain Copywriting dan Jurnastik. Karya pertama saya yaitu penulisan artikel Features ini. Semoga, tulisan saya dapat memberi gambaran bagaimana lingkungan kerja di Telkom, khususnya PaDi UMKM dan memberikan manfaat. Selamat membaca!
