Product Management 101: Skillset Product Manager
Product Manager = Seorang T-shaped Professional
Ragamnya peran dan tugas seorang Product Manager mengharuskan ia paham segala aspek yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah produk, mulai dari Product Design, Product Development dan Product Marketing. Oleh karena itu, seorang Product Manager pun dituntut untuk paham dengan berbagai ilmu disiplin serta memiliki beragam skill yang memumpuni.
Kemampuan apa yang dibutuhkan oleh Product Manager?
Mengingat tugas Product Manager mengharuskan ia untuk dapat memahami domain-domain yang berbeda, aktivitas seorang Product Manager pun beragam. Tabel diatas menunjukan serangkaian tugas seorang Product Manager dalam kesehariannya. Dikarenakan luas dan beragamnya tugas tersebut, seorang Product Manager pun diharapkan untuk bisa menjadi seorang ‘generalist’ dengan kemampuan T-shaped.
T-shaped skillset merujuk pada keahlian mendalam tak hanya di satu area saja, tetapi juga di berbagai disiplin ilmu yang berkaitan. Kebalikan dari T-shaped adalah I-shaped, dimana seseorang hanya menjadi ahli di satu area saja.
Meskipun Product Manager dituntut untuk menjadi seorang T-shaped, bukan berarti ia benar-benar menjadi ahli di segala hal tersebut. Biasanya, tiap-tiap Product Manager memiliki strong dan weak points masing-masing.
Di Mekari misalnya, salah satu Product Manager memiliki keahlian lebih mendalam dalam hal engineering karena latar belakang pendidikannya. Sebelumnya, ia tidak familiar dengan sisi bisnis atau marketing dari sebuah produk. Namun, seiring berjalan waktu ia pun belajar untuk menguasai disiplin ilmu yang berkaitan agar ia bisa membangun sebuah produk yang tepat dan sukses.
Lalu, tahapan dan proses apa yang dilalui oleh seorang Product Manager dalam membuat sebuah produk yang tepat? Pelajari selanjutnya di artikel berikut.
