Kenapa harus memelihara pemikiran? Bagian 4

Sigit Prabowo
Life at Kemang
Published in
2 min readNov 20, 2018

Alhamdulillah baru bisa menulis lagi setelah beberapa bulan lamanya. Kali ini saya akan membahas yang berhubungan dengan tindakan individu kepada orang lain. Oiya bagi yang belum pernah baca serial ini pastikan baca bagian 1 sampai 3.

Jangan Melempar Kesalahan

Ekspresi pertama yang harus dilakukan saat melakukan kesalahan adalah jujur dan menyadari. Dua hal itu bisa dimulai saat kita melakukan kesalahan. Setelah itu, segera perbaiki masalahnya. Kalau pun gabisa sendiri, mintalah bantuan.

Faktanya, ketika salah masih banyak yang ingin menyalahkan orang lain. Merasa dirinya tidak lebih bersalah. “Yang salah si A”, “ini mah dia yang bikin kesalahan”

Disisi lain justifikasi terhadap kesalahan orang lain bisa saja mentrigger obrolan berupa “lagian si, gua kata juga apa”, “mendingan ikut saran gua kan, si B lu ikutin!”, “ngapain si kita jadi ngikutin dia”. Perkataan ini cukup toxic, mengganggu.

Saat diri kita salah bersegera sadari dan selesaikan, saat orang lain yang salah cukup diam dan bantu (tidak perlu menyulut atau provokasi)

Jangan Lupa Disclaimer

Menceritakan kisah sukses diri sendiri rasanya ga perlu-perlu amat karena jarang aja casenya sama. Selalu punya jalan dan ceritanya sendiri. Beberapa orang senang melihat langkah yang dilakuin si X terlihat works like a charm. Padahal sebenernya belum tentu itu works untuk jalannya orang lain.

Ketika membagikan kisah sukses tidak perlu berlebih-lebih membanggakan diri sendiri melainkan memuji nama Allah, Alhamdulilah.

Kisah sukses ini diberikan kepada kita yaaa emang udah takdirnya. Ga perlu terlalu membanggakan diri. Yang paling banyak di dengar adalah seberapa banyak kesalahan yang dilewati. Kadang kegagalan bisa saja dihadapi oleh orang lain walaupun penyelesainnya beda beda. Tetap tonjolkan sisi kegagalan semoga tidak diulangi orang lain

Saya berharap tulisan ini akan menjadi pembuka tulisan saya selanjutnya sebagai GENERASI MILENIAL yang sedang belajar hikmah.

Jangan lupa clap, share dan bookmark

--

--