Up on a hill across the blue lake # Part 7—Belgian Waffle !

Nando Teddy
Nando Keliling Dunia
9 min readJan 21, 2024

--

There was a time
I used to look into my father’s eyes
In a happy home
I was a king, I had a golden throne
Those days are gone
Now the memory’s on the wall
I hear the songs
From the places where I was born

Up on a hill across the blue lake
That’s where I had my first heartbreak
I still remember how it all changed
My father said

Don’t you worry, don’t you worry child
See Heaven’s got a plan for you
Don’t you worry, don’t you worry now
Yeah

Magical Song ! — You can play when you read my article

Sore — 21 Januari 2024 — Hujan dan gloomy weather tidak menghalangi tangan untuk berdansa diatas keyboard. Menuangkan beberapa cerita yang mungkin tidak selamanya akan terulang, ditemani dengan secangkir air putih tentunya berbagi kisah yang mungkin kelak akan menjadi memoar selalu seru untuk dilakukan.

Yup, artikel ini dibuat untuk dijadikan rekam jejak sebuah perjalanan dari seorang anak manusia petualang, yang mempunyai cita cita keliling dunia. Satu per satu, lambat laun, sedikit demi sedikit apa yang dicita-citakan mulai terwujud. Terbagi atas beberapa bagian cerita berseri ini semoga dapat menjadi inspirasi, memoir yang akan menjadi kenangan anak dan cucu saya kelak. Dan mudah mudahan bisa dinikmati.

Terakhir kita masih di dalam perjalanan di Amsterdam Belanda, ok this round kita bakal lanjut ke negara lain — masih tetangga lol. Tapi sebelum itu jika anda baru membaca part ini — nanti bisa balik lagi baca part sebelumnya. Link dibawah

Alright, mari kita lanjutkan perjalanan !

Bangun pagi sekitar jam 6 CET — cuaca sangat dingin — winter sonata ini namanya, water heater kayaknya ga nyala. Jadi saya turun bawah ketemu bercengkerama sejenak bersama my uncle and aunty lalu kita ke supermarket terdekat untuk mencari sarapan.

Tipikal supermarket di Belanda
Vers Gergrild- Fresh Grill !
Keju !!

Damn di Belanda itu keju seperti udah menjadi makanan pokok, dimana mana haha,

Vers Gergrild — Artinya Freshly Grilled- Segar segar dipanggang (loh) — Haha its joke, technically baru dipanggang

Nah disini banyak sekali tipikal makanan udah ready — tinggal bawa pulang micromave or roast it one more time. Fyr, kalau kalian perhatikan nama menunya — Vers Gergrild lalu jadi Freshly Grill itu menandakan betapa dekatnya bahasa Belanda (dutch) dengan Inggris — taksonomi langugage yang menarik untuk dipelajari dan diteliti saya sempat google untuk memperhatikan apakah muda untuk mempelajari bahasa Belanda — ternyata tidak namun jika anda datang dari England or for some reason fasih berbahasa Inggris — welcome- setidaknya hidup akan jadi lebih mudah

Lah kok sama !
derivative diagram

Orang Jerman Belajar Bahasa Belanda itu jauh lebih mudah, jelas karena dulu German is Legendary di Eropa. So If you want to survive in Europe simple learn Germanic — semua negara sisanya tinggal bermain vowel dan structure (walaupun ga mudah juga) haha. Nah transisi paling mudah sebenarnya ke English/German, kalau langsung belajar Ke Belanda, lebih challenging menurut saya (walaupun kita Indonesia lebih mudah ya dijajah 350 tahun itu banyak loan word dari Belanda,namun struktur dan pengucapan persis Jerman),. But you can put in comment if you found another way that more easier. Habis ini jangan lupa install duolingo ! (bukan endorsement) lol

Lanjut….

Ok sudah cukup makan sekarang kita start perjalanan ke Belgium, negara tetangga —

Perjalanan sekitaran 2,5 -3 jam tergantung macet atau tidaknya.

Ditemani mobil skoda — mobil terkenal dari Czech republic

Skoda

kita berjalan menelusuri perbatasan antara Netherland ke Belgium — menuju kota Brussel — kota unik yang lumayan berbeda dari Amsterdam campuran old history and modern architecture yang bisa dibilang kategori next . Waktu tak terasa ketika kita berjalan bersama keluarga atau orang yang kita kasihi, tentunya. 3 Jam itu jarak antara Jakarta Bangkok — lol

Damn the sky was so beautiful !
Wth Is this — kalo hujan gimana haha

Alright, mari kita lanjutkan perjalanan ! Nah untuk kota brussel satu hal yang sangat saya notis adalah mencari tempat parkir ! — Damn hard — kenapa — kadang ada tempat tertentu yang punya regulasi aneh seperti jam masuk dan keluar dsb , atau weird, dan ada juga yang di pinggir jalan cuman tempatnya ga strategis jauh dari point of interes. Nah setelah muterin area 20 menitan dapat juga parkir di salah satu plaza kecil. Lalu berjalan lumayan sampai ke satu alley menuju Grand Pallace — Istana belgium yang tersohor.

Kita sampai di salah satu alley di area brussel —

Jadi di cuaca menuju musim dingin- hoodie, sweater, whatever it is wajib pakai. Ada jokes kalau kita orang asia dibawah 30 degree itu winter, bagi mereka suhu sekitaran 6–10 degree udah normal. Jadi jangan sampe kedinginan sendiri karena tidak ada persiapan. Its crucial !

Ok lalu jangan lupa bawa botol minum. Di eropa terkhusus di Belgium nyari air itu ribet !,tidak hanya tidak murah (sekitar 2–3 euro kalau di supermarket mungkin hanya 30–50sen)ga ada yang jual.

Menurut mereka sebenarnya kalau di Eropa musim dingin, orang tendensinya tidak minum air, mereka heavy di kopi, teh dan alkohol, jarang sekali minum air karena semakin sering minum air ujungnya ke WC terus dikarenakan cuaca seperti ini. Tidak makesense bagi mereka. Kita orang asia minum karena haus, jadi saya tentunya tidak bisa mengikuti mereka, lol.

Lalu soal makan juga, harap dimaklumi jam makan orang sini juga sangat sangat unik. Tergantung beberapa budaya yang mereka jalani, ada yang random eating (whatever), ada yang tipikal menganut tea time, atau intermmitent fasting, atau paling epic jam 10 makan, jam 3 makan, malam skip. Betul betul random, hampir setiap orang yang saya temui pola makan serandom itu. lol

Jadi highlight jika anda mempunyai limitasi merupakan hal yang wajib baik jam makan atau minum, serta jika ada resstricted food and satu lagi di Eropa bukan hal mudah untuk mencari makanan halal, pastikan survey tempat sebelum pergi ke sini.

Gereja Classic — Church of Our Lady of Finistère — elegan !
Simple — Next time kalian ke Belgia patokin ini area — Udah you will thanks me !

Sebenarnya di Belgia yang jadi point of interest merupakan Maneken Pis and Grand Palace, patung bocil laki laki yang sedang pee menjadi titik sentral tourism Spot di Belgium

What the heck ! — Patung anaknya ditutupin topi- jadi ada style tertentu, plus ini kenapa serame ini !

Manekken Pis (Male) dan Jeanneke Pis (Female) dua duanya tersohor ke seluruh dunia. Saya hanya sempat ke Manekken pis — untuk Jeanneke lain waktu sepertinya. Dan yang tidak kalah penting persis di depan patung ini terdapat deretan toko Waffle , dan coklat Belgia ! Dah pecinta manis manis ini surga.

Wah — harga kisaran 4–6 euro lalu topping bisa jadi 8–12 euro.

Menurut history, waffle diintroduced 1958, tadinya mereka buat pakai ragi sekarang lebih ke baking powder, dan biasanya waffle adalah bagian tak terpisahkan dari breakfastnya orang belgia, campur buah, gula, cokelat, sampai margarine atau ice cream. Kadang dijadikan dessert oleh sebagian orang.Di Belgia bedanya, waffle punya kotak itu dalam jadi isian toping terkadang overload lol.

Nutela !

Karena saya sendirian jadi porsi seperti ini bagi saya lumayan lol.

1 Euro kentang French Fries — lumayan

Fyi, namanya French Fries apakah artinya kentang Prancis? Ternyata mengundang debatable haha , beberapa orang seperti Thommas Jefferson pernah highlight kentang ini dibuat dengan tata cara orang prancis, tapi ada juga yang bilang ketika Amerika tiba di Belgia pada saat perang dunia 1 mereka melihat kok kentang nya lumayan khas plus pada saat itu banyak sekali orang Belgia yang berbahasa prancis, jadi menurut mereka wah ini Kentang Prancis, jadilah sampai sekarang “French Fries”. Tipikal teknik memotong panjang dan menggoreng deep fry kentang.

Waffle, French Fries, Oleh Oleh — dah satu alley ini semuanya — perhatikan lantainya- paving block !

Ok nyemil sudah tapi ini kisaran jam 11.30 tar nanti kita makan siang. Lanjut gerak, lihat saja gambar diatas karena musim gugur ke dingin — hampir semuanya full set 3 layer with syal or long john.

Huft betul betul, in the end of the day namanya travel itu menguras stamina, saya berulang kali mengucap bersyukur sepanjang jalan, God you give me such a blessing untuk melihat dunia karena saya tidak yakin ketika tua nanti kaki ini masih kuat dan gigi masih ok buat mengunyah. Jadi sekali lagi saya sarankan ke kalian, travelling lah ketika ada kesempatan, jangan tunda. Really.

What is this man ! — Grande !

The real actor now show ! — Grand place Brussel, tempat ini bayangkan konstruksinya dari tahun 1695 — edan — kakek kita belum lahir bro. Landmark ini sangat memorable sampai sampai UNESCO menobatkan ini sebagai warisan dunia sejak tahun 1998.

Dulunya tempat ini adalah pasar, penjual roti dari berbagai sudut kota datang tumplek blek sama pakaian juga. Jadi kita bisa bilang tempat ini adalah town hall. Tempat orang demonstrasi juga inilah — sampai sampai pernah diserang oleh tentara Prancis.

Nah ia juga sebenarnya kalau di bandingkan antara Belgia dan Amsterdam- Belgia lebih kental ke arah Prancis baik dari segi budaya maupun bahasa. Menurut saya punya observasi lebih ke hybrid , negara kaya sejarah yang mengagumkan ditambah dengan keunikan arsitektur. Belgia merupakan negara yang wajib dikunjungi !

Kalau natal dan tahun baru — this is the center point. The glimpse of all the kingdom vividly flash in Imagination somehow. Terlihat betapa megahnya tempat ini. Salute !

Damn — i have been gone for way too long — ! Like a millions night alone- but sure i will coming home !

Ok tidak makan waktu lama kita menelusuri another alley dan mulai terlihat kompleks dari

Mont des Arts Garden — GG
Lumayan jalan kaki — anggap saja kardio

Arsitektur medieval dan reinassance terkesan dimana mana, dan gardennya ! Gila — this is the most beautiful architecture i ever seen. Memang bangunan tua seperti di negara eropa pada lainnya , namun sepertinya di maintain sampai level modern yang membuat kita takjub. Warna warna pastel jelas menghiasi berbagai sudut bangunan jadi jika anda suka design dan warna komposisi, this place will inspired u a lot !

The Equestrian Statue of Albert I

Patung sebagai memori untuk Raja Albert 1 — raja ketiga dari King Of The Belgians. Dibuat tahun 1951, oleh Alfred Courtens. Raja ini dikenang sepanjang masa sebagai dedikasi untuknya yang pada saat itu meninggal secara tiba tiba tahun 1934. Bagian dari proyek Mont des Arts dan the Royal Library of Belgium,wajib dikunjungi !

Jaman masih muda
Terlalu cantik kota ini untuk dinikmati seorang diri.
OK tidak bisa berkata kata lagi

Gereja orthodox tersebar dimana mana, karena di era dulu hampir semua bagian negara Eropa bagian dari kristenisasi, dan sekarang menjadi tourism landmark.

Ok hari menunjukkan pukul 1.00 waktunya makan, karena sepertinya saya sendiri yang lapar dan yang lain punya jam diet masing masing- jadilah makan sendirian (bukan hal yang serius- sudah biasa) haha

Roti everywhere — arround 6–7 euro

Jadi kalau di Eropa kenapa jarang sekali dijumpai nasi kalau tidak restoran asia. Karena 4 musim, disinilah tanaman tanaman tertentu yang survive jelas gandum. Beras tidak mungkin. Jadi dengan travel setidaknya kita belajar melihat sejarah dan reasoning behind something that sometimes we never understand.

Sandwich, hard dough and pizza makanan sehari hari , ataupun steak with potatoes. Thats y im not saying makanan eropa kurang komplete but karena limitasi bahan dan bumbu jadinya tidak banyak pilihan spesial. But its just my humble opinion :).

Tetapi jika anda suka buah subtropic seperti strawberry anggur, kiwi, ok fix Eropa is the heaven.

Ok I think sampai disini dulu perjalanan di Belgia — setelah ini kita akan lanjut membahas kota lain dekat perbatasan Prancis, Masstrict

Alright, see you again ! and see you on top !

Equestrian Statue of Albert I, Brussels — Wikipedia

Mont des Arts — Inventaire du patrimoine architectural (heritage.brussels)

--

--