Mengungkap Paradox Blockchain Bagaiamana Oasis Memecahkan Ini

ZeinYk
Oasis Foundation Indonesian

--

Disclaimer : Publikasi ini merupakan terjemahan dari Oasis Ambassador. Pemeriksaan teliti dilakukan guna memberikan terjemahan yang akurat. Mereka mungkin melakukan kesalahan atau kelalaian, pihak Oasis tidak bertanggung jawab atas keakuratan dan ketelitiannya. Silahkan Kunjungi artikel asli Disini.

Prrivasi Pribadi dan data merupakan tren yang muncul yang di dorong lebih jauh karena kegagalan Web2. Para individu kini tidak lagi senang mengizinkan raksasa internet mendapatkan akses penuh dan tidak terbatas pada data mereka dan tentu mereka akan mencari cara untuk mengamankannya.

Sebagai bagian transisi dari Web2 ke Web3 dimana Data Privasi akan berada di garis terdepan, kami di Oasis akan mempersiapkan untuk membawa Blockchain lebih jauh meskipun beberapa orang merasa bahwa Data Privasi Di Blockchain merupakan hanya sebuah Paradox.

Perkara ini sudah mulai berubah pada level legislatif. Sebagai contoh yaitu seperti EU’s General Data Protection Regulation (GDPR) yang mana Perlindungan Data dan privasi menjadi sorotan sebagai Hak Penting Manusia. Akan tetapi manusia menginginkan Teknologi, bukan Pengadilan, untuk menjaga Privasi mereka di level dasar.

Teknologi Blockchain dipandang untuk perlindungan data dan privasi. Tetapi beberapa Tenant utama Blockchain membuat Privasi menjadi terbatas. Ketetapan, transparansi, kinerja ketertelusuran menolak Blockchain, membawa Privasi Data pada Web3. Sebagian orang juga Ber argumentasi bahwa kurangnya privasi pada blockchain menjadi pengahalang sebagai pergerakan pada Web3.

Di Oasis, kami memahami bahwa pentingnya Privasi Dan Kepemilikan Data akan memainkan peran penting di Web3. Dengan demikian kami membuatnya menjadi misi kami untuk menciptakan Blockchain yang mengutamakan privasi guna dapat memecahakan Paradox Privasi ini.

Oasis menjabarkan bagaimana untuk memecahkan Paradox Privasi dengan cara menciptakan Blockchain yang mengutamakan Privasi, bersifat Skalabilitas, POS ( Proof of stake) layer1 yang Kompatibel dengan EVM, flexible, Bukti masa depan bagi dunia Web3.

Apakah Blockchain Privasi Paradox itu

Dalam publik Blockchain , semua orang dapat meng akses seluruh histori transaksi yang terekseskusi pada sebuah jaringan khusus. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan Chain, karena setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memverifikasi keakuratan informasi yang tersimpan.

Hal itu menjadi sebuah masalah ketika informasi yang disimpan bersifat personal dan Sensitif. Para individu yang tidak ingin data ini terpublikasi tidak akan mungkin menggunakan Publik Blockchain. Selain itu, terdapat tantangan-tantangan Legal ketika menyimpan Data permanen pada sebuah Blockchain GDPR ( General Data Protection Regulation ) dan undang-undang lain menuntut hal itu perlu dihapus.

Imutabilitas juga di pertanyakan saat menggunakan blockchain untuk privasi data. Catatan yang diterbitkan ke blockchain tidak dapat dihapus, tetapi sebagian besar undang-undang privasi modern memberi individu “hak untuk dilupakan”. Bagaimana individu atau subjek data dapat menggunakan hak mereka untuk dilupakan ketika informasi yang dicatat pada buku besar blockchain bersifat permanen?

Di Oasis, kami akan bekerja supaya dapat memecahkan banyak kesulitan-kesulitan pada blockchain ketika berpegang pada penggarap inti. Oasis masih bersifat publik, tidak berubah, dan terdesentralisasi, saat menawarkan privasi Web3 berkat adanya Teknologi pelestarian privasi yang dimainkan.

Kita telah memasuki dunia di mana perlindungan data dan privasi ditempatkan kembali ke tangan individu atas adanya tuntutan orang supaya tidak lagi dieksploitasi. Undang-undang akan menyusul, tetapi teknologi perlindungan data yang tepat diperlukan jika kita ingin memastikan cita-cita kedaulatan data Web3. Di Oasis, kami ingin mengubahnya dan menjadi pendorong blockchain ke dunia Web3 di mana privasi data adalah pilar inti.

Bagaimana Oasis Menjaga Dan Melindungi Privasi

Arsitektur Jaringan Oasis mendukungnya sebagai pengaktif blockchain di Web3. Kami memakai arsitektur modular yang memisahkan konsensus dan eksekusi Smart Contract ke dalam Consensus Layer dan ParaTime Layer.

Memisahkan Layer ini mengizinkan ParaTimes memproses transaksi dengan kompleksitas yang berbeda secara paralel dengan konsensus bersama. Tetapi juga menawarkan fleksibilitas yang luar biasa dan potensi untuk menggabungkan teknologi peservasi privasi yang dapat disesuaikan & dapat memecahkan paradoks privasi blockchain.

Dalam jaringan Oasis saat ini, terdapat 2 Paratime Konfidensial yaitu Cipher dan Sapphire. Selain itu, di Parcel terdapat Data Governance APIs yang dapat membantu meng tokenisasi data dan menciptakan Hal-Hal seperti, Konfidensial NFTs yang memiliki Peran nyata Di Web3.

Cipher: ParaTime yang Kompatibel dengan WebAssembly Konfidensial

Cipher merupakan sebuah Konfidensial Paratime yang mendukung Smart Contract. Dalam Konfidensial Paratime seperti Cipher, node digunakan untuk menggunakan Teknologi Komputasi yang aman yang disebut Trusted Execution Environment (TEE)

TEES menganalogikan pada sebuah kotak hitam untuk eksekusi Smart Contract. Data terenkripsi masuk ke dalam kotak hitam bersama dengan Smart Contract , di mana data didekripsi, diproses oleh Smart Contract dan kemudian dienkripsi sebelum dikirim keluar dari kotak hitam.

Hal ini memastikan supaya Data tetap Konfidensial dan tidak di beberkan pada Operator Node atau Aplikasi Developer, menjaga privasi dan total bagi pengguna.

Memiliki Konfidensial ParaTime memberikan pembangun dApp yang ingin memberikan perlindungan privasi “ sebuah tempat untuk membangun menuju Web3.” Ada permintaan baru dari para Individu dan undang-undang untuk menjaga privasi. Mereka yang membangun fondasi Web3 dapat melakukan hal itu dengan Cipher sambil mendorong blockchain pada era baru ini.

Sapphire: Konfidensial Paratime Kompatibel EVM

Paradox Blockchain yang telah kami diskusikan menghambat Pergerakan pada Web3. Kami telah menciptakan Spphire untuk menembus Paradox tersebut dan menjadikan Blockchain untuk digunakan di Web3 supaya dapat menjaga dan Melindungi Privasi.

Sapphire Merupakan Konnfidensial EVM ParaTime yang memungkinkan pengembang soliditas membangun lingkungan yang familiar, dengan teknologi perlindungan privasi. Dengan membangun di Sapphire, Developer juga akan memiliki akses ke teknologi perlindungan privasi kelas dunia dari Oasis, memungkinkan mereka untuk menjadi bagian dari ekonomi data baru yang bertanggung jawab yang ingin kami bentuk.

Parcel Beraksi

Akhirnya, parcel Sekumpulan Data Governance APIs telah menunjukan Use Case yang menakjubkan untuk Blockchain di Dunia Web3. Melalui perlindungan teknologi privasi ini, kami dapat menciptakan Konfidensial NFTs.

NFT Konfidensial beroperasi sama seperti NFT pada umumnya tetapi NFT Konfidensial dapat memberikan akses ke data, yang sepenuhnya bersifat pribadi. NFT ini menggunakan Parcel untuk Kerahasiaan, artinya data disimpan dengan izin penuh dan lapisan komputasi, guna mendapatkan lebih banyak fungsionalitas dan posibilitas.

Contoh baik dari NFT Konfidensial In Action ini adalah Koleksi NFT “Army of Minions” oleh bishop di Oasis. Pemilik NFT ini memiliki akses eksklusif yang didasari fungsi matematika, data yang didukung pada gambar yang menghadap ke luar, yang menciptakan Minion mereka.

Untuk lebih menyoroti bagaimana seseorang dapat mengontrol data dengan Confidential NFTs, Profesor George Church, salah satu pendiri Nebula Genomics dan profesor Genetika di Harvard Medical School. Dia telah mencetak NFT dari data genomiknya, dengan data yang dihosting di Oasis Network.

Inspirasi untuk langkah ini datang dari pemikiran tentang bagaimana data genomik dan kesehatan dapat dibagikan dan dimonetisasi secara adil sambil menjaganya tetap aman, pribadi, dan dalam kendali pemilik data.

Blockchain Dapat Mendorong Web3 Lebih Lanjut

Generasi Blockchain saat ini telah menghadapi masalah internal mereka sendiri, seperti penskalaan dan desentralisasi, tetapi seiring perkembangannya, mereka juga menghadapi kekurangan aplikasi.

Saat ini kami melihat Use Case yang sangat kecil pada dunia Blockchain ini dan juga masih belum ada aplikasi yang mematikan, alhasil perkembangan teknologi menjadi tertunda. Saat kita beralih dari Web2 ke Web3, perubahan signifikan akan terjadi di mana teknologi perlu merangkul cita-cita baru.

Sudah jelas bahwa privasi, dan kedaulatan data terkait, adalah salah satu ideal yang dieksploitasi di Web2 dan akan dilindungi di Web3. Akan tetapi, paradoks blockchainlah telah menghambat peralihan teknologi ke Web3.

Di Oasis, kami telah mengidentifikasi privasi sebagai pendorong Inklusivitas blockchain pada Web3 dan akan menggabungkannya. Dengan arsitektur modular dan Layer2 fleksibel teknologi perlindungan privasi kami, kami dapat memecahkan paradoks blockchain dan menyediakan protokol yang dapat mendorong tuntutan iterasi internet berikutnya.

--

--