FAQ tentang INArxiv

Dasapta Erwin Irawan
Good Science Indonesia
4 min readNov 25, 2017

28 pertanyaan mendasar tentang INArxiv

  1. Apakah gratis?
    Ya gratis, Anda hanya perlu registrasi akun gratis. Direkomendasikan registrasi dengan akun ORCID. Artikel terkait: artikel 1.
  2. Dokumen jenis apa saja yang dapat diunggah?
    Makalah lengkap, essay, abstrak panjang, dengan dilengkapi data, peta, foto, video dll.
  3. Apakah tesis atau laporan atau draft buku bisa diunggah ke INArxiv?
    Tidak bisa. Untuk tesis direkomendasikan ke thesiscommons.org dan untuk laporan atau draft buku bisa diunggah ke osf.io.
  4. Ada INArxiv, ada OSF, apa bedanya?
    Tidak ada bedanya. INArxiv adalah salah satu brand spesifik dari OSF khusus untuk pre/postprint. Semua yang diunggah ke INArxiv (dan thesiscommons) akan dibuatkan folder kerja di OSF secara otomatis.
  5. Apakah semua yang diunggah ke INArxiv pasti ada di OSF?
    Ya betul. Lihat no 4. Tapi tidak sebaliknya. Dari INArxiv, Anda dapat menarik makalah yang telah diunggah ke OSF. Tidak perlu unggah ulang.
  6. Apa itu preprint?
    Naskah versi pra peer review atau sedang menjalan peer review. Artikel terkait: artikel 1, artikel 2.
  7. Apa itu post print?
    Naskah versi pasca peer review atau telah lolos peer review.
  8. Apakah mengunggah preprint dapat dianggap duplikasi oleh jurnal?
    Tidak. Dokumen yang diunggah ke INArxiv adalah arsip daring, bukan bentuk publikasi formal. Jadi tidak akan menyebabkan duplikasi.
  9. Apakah akan terdeteksi kesamaannya oleh piranti lunak pendeteksi kesamaan (Turnitin dll)?
    Ya, pasti. Tapi bukan plagiarisme.
  10. Apakah preprint dikategorikan plagiarisme?
    Tidak. Lihat no 8 dan 9. Baca juga artikel ini, artikel ini, dan artikel ini.
  11. Apakah dokumen yang telah terbit tapi masih offline dapat diunggah ke INArxiv?
    Dapat, malah didorong untuk melakukan itu. Catatan: untuk menghindari konfilik dengan Penerbit, maka unggah versi penulis, bukan versi final dari penerbit yang telah terlayout.
  12. Apakah INArxiv sebuah jurnal?
    Bukan. Kami adalah repositori.
  13. Apakah INArxiv melakukan peer review?
    Tidak. Tapi pembaca dapat memberikan komentar, catatan, masukan, kritik secara terbuka melalui fitur “commenting” INArxiv.
  14. Apakah ada format khusus?
    Tidak ada.
  15. Untuk dokmen yang telah terbit tapi masih offline dan diunggah ke INArxiv, apakah tanggal unggah dapat diatur agar sama dengan tanggal terbit?
    Tidak bisa. Tapi Anda dapat menambahkan informasi selengkap-lengkapnya di box deskripsi.
  16. Apakah dokumen di INArxiv mendapat DOI?
    Ya. DOI yang kami gunakan diterbitkan oleh Datacite, bukan CrossRef.
  17. Apakah ada bedanya (untuk no 16)?
    Untuk sisi pembaca dan penulis, tidak ada bedanya. Keduanya merupakan tautan tetap (persistent url) untuk setiap dokumen.
  18. Apakah dokumen yang diunggah ke INArxiv diindeks oleh GS?
    Ya. Kurang lebih memerlukan waktu 1 minggu.
  19. Apakah dokumen yang telah diunggah ke INArxiv dapat dihapus?
    Bisa. Dengna cara mengirimkan surel permintaan ke support@osf.io.
  20. Apakah dokumen yang telah diunggah ke OSF bisa dihapus?
    Bisa.
  21. Apakah dokumen yang diunggah ke INArxiv dapat diajukan untuk PAK?
    Tidak dapat, karena kami bukan jurnal. Tapi tautannya dapat dimasukkan ke dalam dokumen PAK sebagai bukti makalah yang terbit secara offline.
  22. Apakah sitasi terhadap makalah yang diunggah ke INArxiv tercatat?
    Ya. Sitasi dicatat oleh GS.
  23. Apakah perlu melakukan penambahan manual pada profil GS?
    Tidak perlu. Karena pada kondisi normal, GS akan mengindeks dokumen secara otomatis dalam waktu kurang lebih 1 minggu.
  24. Bagaimana cara mengunggah dokumen ke INArxiv?
    Ada. Panduan mengunggah makalah ke INArxiv (Slideshare), Panduan menyunting/memperbarui makalah di INArxiv (Slideshare), Panduan menyunting/menghapus makalah di INArxiv (Slideshare).
  25. Apakah ada video tentang INArxiv?
    Ada. Bahkan ada youtube channelnya :)
  26. Apa gunanya INArxiv bagi penulis?
    Banyak. Diantaranya:
    a) klaim hasil riset dapat segera dilakukan
    b) peluang mendapatkan sitasi awal (early citation)
    c) untuk menghindari plagiarisme oleh orang lain (terutama yang tidak disengaja). Untuk plagiarisme yang disengaja, time stamp pengunggahan akan membukti karya anda sudah tayang lebih dahulu.
    d) anda dapat merekam perkembangan riset atau penyusunan makalah sejak awal hingga terbit
    e) dll
  27. Apa gunanya INArxiv bagi pengelola jurnal?
    Banyak. Diantaranya:
    a) Anda juga dapat memanfaatkan INArxiv sebagai mitra untuk mempromosikan makalah yang masuk, bahkan saat masuh diproses peer review.
    b) Saat kekurangan makalah, Anda juga dapat “berbelanja” makalah melalui server kami. Undang penulis untuk mengirimkan dokumen tsb ke jurnal Anda.
    c) Anda dapat memeriksa kemungkinan duplikasi makalah dengan yang telah terbit maupun yang dikirimkan ke jurnal lainnya.
  28. Apakah mengunggah makalah preprint/postprint (versi penulis) ke INArxiv melanggar perjanjian dengan penerbit atau pengelola jurnal?
    Tidak. Selama yang anda unggah adalah versi penulis, bukan versi penerbit yang telah dilayout. Lagipula perjanjian antara penulis dan penerbit/pengelola jurnal (CTA-Copyright Transfer Agreement) baru terjadi saat makalah akan terbit.
  29. Mengapa makalah saya setelah diunggah ke INArxiv, tapi tidak muncul di layar pencariannya? Mungkin anda harus membuka skema ini (flickr/dasaptaerwin). Gambar berikut ini menunjukkan setup dan hubungan antara INArxiv (dan beberapa preprint server lainnya) dengan OSF.io. Semua file yang diunggah ke preprint server (INArxiv dll) akan dibuatkan project folder di OSF.io.
  30. Ingat OSF.io bukan OSF.io/preprints, yang saya sebut kedua adalah preprint server. Beberapa kasus pengguna INArxiv, mereka keliru mengunggah makalah ke OSF.io/preprints, akibatnya tidak dapat ditarik ke INArxiv, karena memang sudah diklaim sebagai preprint di OSF.io/preprints. Satu file yang sama tidak dapat diklaim di dua preprint server yang berbeda. Kalau pengguna mengunggah file ke OSF.io, maka kemudian file tersebut dapat ditarik dari INArxiv (atau preprint server di bawah OSF lainnya) sebagai preprint. Jadi anda telah salah mengunggah makalah. Solusinya: Solusinya 1) biarkan saja, karena posisinya akan sama, di INArxiv, atau OSF-preprints. 2) atau ibu dan bapak dapat mengirimkan email ke support@osf.io. Bilang bahwa “I incidentally upload my files to OSF-preprints, while they were intended to be uploaded to INArxiv”.
  31. Apakah boleh mengunggah makalah yang belum terbit ke INArxiv? Boleh. Sebagai preprint. Lihat no 6.
  32. Apakah boleh mengunggah makalah yang sudah terbit ke INArxiv? Boleh. Sebagai postprint. Lihat no 7.

--

--

Dasapta Erwin Irawan
Good Science Indonesia

Dosen yang ingin jadi guru | Hydrogeologist | Indonesian | Institut Teknologi Bandung | Writer wanna be | openscience | R user