Pahami Manusia dengan Memulai Perjalanan di User Experience Academy Camp 1

Khansamahira
COMPFEST
Published in
4 min readSep 2, 2023

Baca dalam Bahasa Inggris

Pembukaan dan Sambutan

COMPFEST 15, Depok — COMPFEST 15 User Experience Academy (UXA) camp 1 telah dimulai pada tanggal 26 Agustus 2023. Acara dilaksanakan melalui platform Zoom dan dibuka oleh para MC. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Vice Project Officer COMPFEST 15, Vladi Jingga Mentari, Manager Academy COMPFEST 15, Mayfa Shadrina Siddi, dan Person in Charge User Experience Academy COMPFEST 15, Amelia Putri Chaerani.

Materi Pembuka: Pengenalan UX

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Pengenalan “UX Design, Research & Framework” oleh Lawrence Edward S., seorang product designer di Tiket.com. Beliau menjelaskan User Experience (UX) dari dasar yang dapat dipahami oleh siapa saja karena didasarkan pada sudut pandang pengguna saat menggunakan produk. Beliau juga membagikan beberapa tips untuk penelitian UX, seperti menentukan tujuan penelitian dan menyatakan ruang lingkup serta batasannya. Hal ini juga biasa disebut dengan scope & limitations.

Setelah sesi penyampaian materi oleh pembicara, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Setiap peserta menikmati sesi ini dengan banyak bertanya karena ini adalah kesempatan besar bagi seluruh peserta untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dari ahli bidang UX.

Beralih dari sesi tanya jawab, sesi hands-on pun dimulai. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok memiliki mentor yang dapat membantu dan membimbing mereka mengenai terkait tugas hands-on. Materi praktiknya adalah tentang “Pengantar UX dan Perencanaan Penelitian”. Mentor-mentor yang mendampingi para peserta di UXA Camp 1 adalah:

  • Hanif Ibadurrahman, Senior Product Designer at Kompas Gramedia,
  • Andhita Nurul Ainun, UI/UX Designer Lead at Bank Mega,
  • Muhamad Rajiv Ibrahim, Head of Researcher at Telkom Indonesia,
  • Raditya Bayu Hartono, Research Coordinator at Telkom Indonesia,
  • Dea Chandra Marella, Research Operations Coordinator at Telkom Indonesia, dan
  • Nanda Bagus Prakosa, Research Coordinator at Telkom Indonesia.

Materi Kedua: Lebih dalam Mengenai Riset UX

Selesai dengan sesi hands-on dan waktu istirahat, materi dilanjutkan oleh Nizariansyah Agung, Product Researcher di Pinhome, yang berjudul “Kenali Pengguna & Produk Anda Lebih Banyak dengan Melakukan Riset UX”. Salah satu sub materi yang dijelaskan oleh beliau mengenai pertanyaan riset, yaitu:

  • Mengetahui latar belakang pengguna berdasarkan demografi,
  • Memberikan pertanyaan screening untuk memvalidasi karakteristik pengguna yang ditargetkan,
  • Menggunakan pertanyaan umum seperti tujuan, niat, dan motivasi,
  • Pertanyaan yang bersifat hal-hal yang diinginkan pengguna untuk memahami lebih dalam mengenai sikap mereka,
  • Pertanyaan spesifik untuk memvalidasi, dan
  • Pertanyaan feedback untuk mengetahui apa yang dirasakan user saat berinteraksi dengan product.

Setelah sesi presentasi dan tanya jawab, acara dilanjutkan dengan sesi praktik langsung. Namun, topik kali ini berkaitan dengan materi yang baru saja dijelaskan, yaitu “Kenali Pengguna & Produk Anda Lebih Banyak dengan Melakukan Riset UX”.

Materi Berikutnya: Penggunaan Data pada UX

Keesokan harinya, topik tentang data di UX dibahas secara lebih mendalam. Diawali dengan materi “Sintesis Data & Mengetahui Kebutuhan Pengguna” oleh Asa Fairuz Dinar, Senior Product Designer di Qiik, ia menjelaskan salah satu poin yang paling penting, yaitu empathy maps atau peta empati. Penting untuk membuat empathy maps karena akan menciptakan pemahaman bersama tentang kebutuhan pengguna dan membantu pengambilan keputusan. Pengetahuan tersebut diimplementasikan dalam sesi praktik. Ini dibagi menjadi tiga langkah yaitu affinity map atau peta afinitas, user persona atau persona pengguna, dan empathy maps.

Materi Penutup: Masalah dan Solusi

Walaupun memakan waktu cukup lama untuk menyelesaikan latihan, tetapi semangat peserta untuk menambah pengetahuan semakin kuat pada materi berikutnya. Terakhir, materi yang berjudul “Merancang Solusi yang Berpusat pada Pengguna: Menyusun Pernyataan Masalah yang Efektif dan Merumuskan Solusi UX” disampaikan oleh Fauzy Iman, UI/UX Designer di DANA. Salah satu sub topiknya adalah tentang solution space yang terbagi menjadi goals atau tujuan, insight atau wawasan, hipotesis, solusi, dan keluaran. Terkait topik, sesi hands-on juga memerlukan beberapa langkah yang harus dilakukan. Seperti yang sudah kamu tebak, hal berikutnya yang perlu dilakukan peserta adalah menerapkan materi dalam sesi praktik.

Sesi Wawancara

Pada penghujung hari ke-2 camp 1 UX Academy COMPFEST 15, kami mendapat kesempatan untuk mewawancarai salah satu peserta, yaitu Rifqi. Berlatar belakang seorang desainer grafis, ia mulai tertarik pada UI/UX pada bulan Mei 2023. Ia memutuskan untuk memasukkan UI/UX sebagai passion-nya. Jadi, dia mulai belajar UI/UX secara otodidak. Sadar bahwa belajar sendiri itu sulit, ia berkesempatan mengikuti UX Academy COMPFEST 15. Menurut Rifqi, acara ini banyak membantunya untuk mendapatkan banyak ilmu dari para ahli dan dapat menerapkannya dengan bimbingan seorang mentor. Selanjutnya, ia bermaksud untuk meningkatkan keterampilannya di bidang UX dan mengambil magang untuk mengimplementasikan ilmunya.

Academy COMPFEST masih akan berlanjut pada minggu selanjutnya jadi, ikuti terus perjalanan kami melalui akun media sosial kami, yaitu Instagram, Twitter, Facebook, LinkedIn, dan situs kami, compfest.id. Baca keseruan Academy COMPFEST lainnya di laman Medium kami.(Editorial Marketing/Khansa)

--

--