Malam ituBagaikan malam berkabut senduPojok pikir terisiOleh sekumpulan imajinasi
Meja bundar bertanyaMengapa gelas menjadi teman baiknyaMeja bundar pun bertanyaMengapa aku terlalu…
Ingatkah kamuDi sore hari yang mendungAku menunggumu penuh antusiasDi selasar diantara ruang.
Menunggu hujan derasMenunggu berakhirnya badaiKala pulang menjadi tujuanBercengkrama diantara perjalanan.
Aku tak tahuKemanakah ku harus pergiKe awan untuk terbang tinggiAtau tetap merendah di bumi
Alunan biola menghanyutkankuJam 3 malam sudah dimulaiPikiranku terusikAkan pilihan yang membingungkan
Pagi yang indahNamun,Tak seperti biasanya bukan?
Kapuk ini sudah terlalu melekatBegitu pula layar kristalMatahari sudah terlalu bosanBegitu pula bulan
Aku kembali menatap malamDitemani suara tuts hitamDesiran angin menghampiriSeolah ingin menemaniku
Layar ini putihNampaknya ia sudah bosanBegitu juga pikirankuAbu,Tidak berdansa seperti…
Aku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan kata yang tak sempat diucapkankayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan isyarat yang tak sempat disampaikanawan kepada hujan yang…