06 | semisal pikiranmu pecah
saat bangunnya kau tadi pagi
hingga kita berjalan lagi kembali
selalu terpikirkan hal-hal terdahulu
menjadikan kita benci hingga rindumesti bertahan hingga usai
bukan perkara mudah ternyata,
mesti bertahan tanpa beban
bukan perkara gampang dan nyaman.berkali-kalipun,
aku perkenalkan diri padamu,
rasanya percuma saja kau lupa
aku menjadi hal itu selamanyaaku ingin bertahan dan terus melanjutkan
tapi harap ini kau juga tak demikian
agar kita bisa saling,
agar kita tidak silangmenjadi sulit bila begini
seperti ada yang melilingi.
aku mengenalmu dari masa terdahulu
kau melupakan dari hilang-hilang waktuakan tetap aku kayuh pedal sepeda
menjadikanku tak bisa menatap arah belakangnya
seusai terlelap itu
kau tampak memikirkan sesuatubila segalanya ada sangkut-pautnya
aku bersalah atas apa sebenarnya
ku tunjuk benar- benar arah
terpampang pikiramu pecah