Mengenal Minio: Cloud Storage Server yang compatible dengan Amazon S3

Wahid Prima Cahyanto
SkyshiDigital
Published in
2 min readMar 31, 2017

--

Object Storage Server sudah menjadi kebutuhan dalam membangun aplikasi dewasa ini. Mengapa harus perlu adanya Object Storage Server, dan apa pentingnya sehingga perlu kita ulas terlebih dahulu?

Pada infrastructure project aplikasi modern sekarang ini, adanya Cloud Object Server Storage sangatlah membantu.
Kita dapat menyimpan semua asset berupa unstructured data kedalam cloud storage server tersebut sehingga nantinya kita tidak akan kesulitan lagi jika ingin melakukan scale server, migrating, ataupun cloning aplikasi. Karena mengingat semua asset yang kita butuhkan dalam aplikasi sudah kita simpan dalam cloud storage server tersebut, sehingga path asset kita sudah absolute di dalamnya.

Introduction

Secara garis besar Minio adalah object storage server yang dirilis dibawah Apache License v2.o dibangun dengan Lambda Functions dan Go Language

Teknologi dari Minio.io sendiri dibuat compatible dengan layanan Amazon S3. Hal itu membuat Minio memiliki komunitas, support, serta dokumentasi yang cukup banyak.

Minio cloud storage server memiliki 3 komponen utama yangterdiri dari, storage server, Minio client atau mc, dan SDK yang digunakan oleh aplikasi untuk dapat mengakses dan berinteraksi dengan Minio cloud storage server.

Minio Server

Minio cloud storage server dirancang minimalis dan scalable agar cukup ringan untuk di bundled dengan apllication stack, sama seperti NodeJS dan Redis.

Dasar arsitektur Minio cloud storage server menggunakan cloud-native architecture dengan dukungan yang dapat digunakan untuk multi-tenant. Kita dapat menambah atau membuat lebih dari 1 Minio server dengan mudah sehingga dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan.

Deployment

Minio Server merupakan hardware agnostic bekerja pada berbagai physical dan virtual/container environments. Pada dasarnya adalah mengurangi penggunaan infrastructure pada containers yang berjalan pada commodity server, dengan local disk. Akantetapi masih memiliki enterprise level data, safety dan scalability.

Minio Server dapat diinstall pada physical atau virtual machines juga dapat diluncurkan sebagai docker containers dapat juga digunakan pada orchestration platforms seperti Kubernetes, Mesosphere, dan Docker Swarm.

SDK

Minio menyediakan paket SDK dengan API sederhana yang compatible dengan Amazon S3. Minio Client SDK saat ini tersedia untuk Go, Java, Python, Javascript. Untuk petunjuk langkah tentang cara menggunakan Minio Client SDK silahkan merujuk ke situs Dokumentasi Minio.

Nah apakah teman-teman pembaca tertarik untuk mencoba membuat Cloud Object Server Storage dengan Minio atau sudah berniat untuk menerapkan pada infrastructure project aplikasinya. Semoga artikel ini membantu dan bermanfaat. Terimakasih.

Minio stands for minimal cloud storage and derives from our belief in the philosophy minimalism. “Minimalism is not a lack of something. It’s simply the perfect amount of something.” Nicholas Burroughs

--

--

Wahid Prima Cahyanto
SkyshiDigital

Backend at Skyshi Digital Indonesia | eat, pray, code, repeat;