Apakah Relationship 1:N Memiliki Atribut?

Contoh kasus: registrasi dan konsultasi studi mahasiswa

M. Ramadhan
Telematika
3 min readNov 2, 2019

--

Daftar IsiPendahuluanRegistrasiKonsultasi StudiReferensi

Daftar Isi

Pendahuluan
Registrasi
Konsultasi Studi
Penutup
Referensi

Pendahuluan

Atribut tidak saja dimiliki oleh entitas tetapi adakalanya juga dimiliki oleh relationship. Setiap entitas dan setiap relationship M:N pasti memiliki atribut, sedangkan relationship 1:N dan 1:1 mungkin memilikinya. Berikut akan dibahas registrasi dan konsultasi studi mahasiswa sebagai contoh kasus relationship 1:N.

Registrasi

Untuk mengikuti kegiatan akademik pada suatu semester, setiap mahasiswa wajib melakukan registrasi pada rentang waktu yang telah ditentukan pada setiap awal semester. Seorang mahasiswa sekurang-kurangnya terdaftar pada satu semester dan sesuai dengan aturan akademik pada umumnya, untuk level S1, sebanyak-banyaknya 14 semester.

ERD pada Gambar 1 menunjukkan relationship 1:N. Primary key “NIM” pada entitas Mahasiswa muncul pada entitas MhsTerdaftar sebagai foreign key. Relationship-nya tidak memiliki atribut.

Gambar 1 ERD registrasi mahasiswa

Pemetaan ERD di atas ke model relasional menghasilkan dua relasi berikut:

Gambar 2 Model relasional registrasi mahasiswa

Konsultasi Studi

Setiap mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen penasihat akademik (PA). Penasihat akademik ditentukan ketika calon ma­hasiswa mendaftar pertama kali sebagai mahasiswa baru. Seorang dosen PA dapat membimbing banyak mahasiswa.

Kebutuhan data mungkin berbeda bagi setiap perguruan tinggi. Ada yang hanya perlu menyimpan data penasihat akademik setiap mahasiswa, kegiatan konsultasi studi tidak disimpan. Kebutuhan yang demikian terpenuhi melalui ERD pada Gambar 3. Primary key entitas di sisi 1 yaitu NIDN muncul di entitas mahasiswa (sisi N) sebagai foreign key, dan supaya lebih jelas, atribut foreign key dinamai NidnPA. Relationship “membimbing” tidak memiliki atribut.

Gambar 3 ERD konsultasi studi, kegiatannya tidak disimpan dalam basis data

Pemetaan ERD pada Gambar 3 ke model relasional menghasilkan dua relasi berikut:

Gambar 4 Model relasional konsultasi studi, kegiatannya tidak disimpan dalam basis data

Ada perguruan tinggi yang menyimpan data kegiatan konsultasi studi mahasiswanya di dalam basis data. Kebutuhan yang demikian ter­penuhi melalui ERD pada Gambar 5, yaitu dengan munculnya atribut pada relationship “membimbing”. Foreign keyNIDN” yang berasal dari primary key “Dosen” menunjukkan dosen yang membimbing; foreign keyNoRegistrasi” yang berasal dari primary keyMhsTerdaftar”, menunjukkan mahasiswa terdaftar yang dibimbing. Atribut Tgl menunjukkan kapan konsultasi dilakukan, atribut Deskripsi mendeskripsikan konsultasi studinya. Primary key-nya komposit, gabungan atribut NIDN, NoRegistrasi, dan Tgl.

Gambar 5 ERD konsultasi studi, kegiatannya disimpan dalam basis data

Diagram ER pada Gambar 5 memberikan keuntungan, antara lain:

  • Bimbingan studi lebih terkendali karena hanya dapat dilakukan bagi mahasiswa terdaftar.
  • Pembimbing akademik yang berhalangan pada suatu semester dimungkinkan untuk diganti PA lain.

Pemetaan ERD konsultasi studi ke model relasional menghasilkan tiga relasi berikut:

Gambar 6 Model relasional konsultasi studi, kegiatannya disimpan dalam basis data

Penutup

Relationship 1:N tidak selalu memiliki atribut. Relationship 1:N memiliki atribut bila ada kegiatan (transaksi) yang ditimbulkan dan perlu disimpan datanya. Primary key entitas yang terhubung muncul di relationship sebagai foreign key.

Referensi

Hoffer, J. A., Ramesh, V., & Topi, H. (2019). Modern Database Management (ISBN 9781292263359, 13th Global ed.). Harlow, Essex, England: Pearson Education.

Coronel, C., & Morris, S. (2019). Database Systems: Design, Implementation, and Management (ISBN 9781337627900, 13th ed.). Boston, MA, USA: Cengage Learning.

--

--

M. Ramadhan
Telematika

I’m a database designer and developer, childhood in Menggala, living in Palembang.