Dia bilang, aku adalah puisi
Puisi tentang bunga di atas peti
Cahaya-cahaya menjauh
Ditengah perjalanan panjangku
Menembus samar ingatanku
Ketika itu, pada suatu hari di masa lalu
Malam ini, akankah aku terjaga?
Terbangun setelah gelap tiba
Apa gunanya punya rasa tapi tak punya iba?
Manismu tak habis kurasa
Kutemukan cahayamu tiada padam
Seperti hari-hari biasanya, hari ini pun sama
Aku berpuasa dengan masa
Sebab tak kuasa ku tahan rasa
“Selamat malam, kamu”
Rasa-rasanya nadamu masih merdu