Cerita Pendek

Chapter 9

Reminiscence

Sudah dua minggu sejak pemakaman Stefan.

Aku masih tidak menyangka ia telah pergi. Pergi dan tak pernah kembali.

Atau telah kembali, dari kepergiannya selama ini.

Chapter 8

Agony

“Aku punya sesuatu untukmu.” Stefan mengambil sesuatu dari kantong celana nya.

It was a necklace.

Kalung itu berwarna emas dengan liontin hati. Bagian tengah dari liontin nya bisa diputar dan tertulis nama ku dan stefan disana.

Chapter 7

Indescriable Feeling

Stefan menemaniku sampai sore. Saat Mom datang ia pamit pulang dan berjanji besok akan kembali lagi.

Hari ini kami bercerita banyak hal. Stefan bercerita tentang beberapa perempuan yang menarik perhatiannya. Kebanyakan dari mereka…

Chapter 6

Unexpected

“Fleu, ayo pindah ke kamar.. supaya istirahatnya lebih nyaman.” kata Mom saat membangunkanku.

Mom sudah membuatkan aku sup. Kata Mom tadi Rachel yang melihatku pingsan di sofa. Dia langsung menelpon Mom.

Chapter 5

Possibility

Biasanya kelas tidak seramai ini. Perbedaannya jelas terlihat. Bahkan ada beberapa wajah yang tidak kukenali sama sekali. Aku dengar satu diantara mereka berkata, “ Iya, teman ku bilang asisten dosen mata kuliah ini tampan sekali. Aku sampai membolos mata kuliah ku sendiri…

Chapter 4

Best friend

Aku baru saja selesai mandi. Sekarang aku sedang bersiap untuk pergi makan malam, merayakan ulang tahunku. Aku mengenakan dress pendek berwarna hitam ber-renda dengan model off shoulders. Aku bukan tipe perempuan yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk memakai makeup. Aku…