Judul Esai: Yang Baru yang Menerabas

“Baru”, “Kebaruan”, “Pembaruan”, “Kesetaraan”, “Kesegaran” adalah sejumlah kata dan bentukannya yang menjanjikan sebuah esai yang membawa misi mengubah sesuatu, menggugat sesuatu, menerabas sesuatu. Sesuatu itu bisa jadi kebiasaan lama, gagasan kolot, kondisi yang…

Akhirnya, Terbit Juga! “Inilah Esai.”

Mula-mula kesulitan dalam menulis adalah bagaimana memulainya. Sejumlah kendala bisa dideretkan. Namun pada akhirnya bertumbuk pada perkawinan dua hal sejenis yang bersifat purba dan endemik ini: malas dan mood gak dapet.

Bertanya dengan ‘Quo Vadis’

Judul esai yang bertanya tak sama dengan ungkapan lama: anak yang banyak bertanya pertanda bodoh. Pertanyaan adalah gugatan, kesangsian, sebagaimana judul esai Nirwan Dewanto: “Masih Perlukah Sejarah Sastra?” (2000).

Esai yang Merangsang dengan Cerita

Benar-benar merangsang. Apalagi yang diceritakan dunia seks yang gemerlap, remang-remang. Di setiap buku, koran, majalah, apalagi daring, tema seks adalah sesuatu yang sangat diminati. Anda yang seorang pembaca malas yang akut sekalipun tiba-tiba bergairah dan…

Esai dan Judul-judulnya

Mari kita bicara esai dan judul-judulnya.

Setiap judul adalah umpan untuk memancing pembaca berhenti. Serupa plang sebuah toko di pusat perbelanjaan. Harus jelas. Terang. Harus menarik. Kreatif. Mengundang senyum ikhlas (tak dipaksakan seperti senyum…

Penulis Esei Itu Kelihatan Pandai

“Menulis esei? Tentu saudara bisa. Asal mau. Yang penting bagi seorang eseis atau kritikus adalah kelihatan pandai. Untuk kelihatan pandai saudara dapat menempuh jalan cepat. Bukankah kita mempunyai kebudayaan cepat mendadak, asal jangan sakit mendadak atau melarat…