Menjadi Lebih Baik #10

Cara Komunikasi Lebih Efektif

Mengatasi halangan-halangan yang terjadi karena komunikasi yang kurang tepat.

--

Komunikasi adalah sebuah hal fundamental yang tanpa sadar kita lakukan setiap hari nya. Di kantor, di kampus, di rumah, atau dimana pun, kita selalu berkomunikasi dengan orang lain apapun kebutuhannya.

Tak jarang juga, komunikasi menghambat berjalannya suatu pekerjaan. Entah itu tentang mengkomunikasikan solusi desain kepada atasan ataupun mengkomunikasikan hasil desain kita kepada tim lainnya.

Jadi, gimana sih cara komunikasi yang tepat supaya semua pihak sama-sama enak? Apa saja yang menghambat komunikasi itu sendiri?

Ikuti instagram kami di @belajardesain.io untuk mendapatkan update #BelajarDesain terbaru dan bagaimana agar menjadi lebih baik — bagi diri sendiri, pekerjaan, ataupun orang lain.

📡 Komunikasi #1: Mengkomunikasikan solusi desain kepada tim

Ketika sedang mengerjakan sebuah proyek, tentunya kita sudah mempersiapkan desain yang terbaik dan berlandaskan beberapa alasan.

Akan tetapi ketika menjelaskan alasan tersebut kepada tim seperti atasan, tim developer, project manager, dan lainnya, kita gagal memberi penjelasan dengan baik. Sehingga, akhirnya desain kita ditolak.

💡Tips: Pastikan kita sudah mengakomodir kebutuhan semua pihak

Sumber gambar: Link

Seorang ux desainer harus bisa menengahi kebutuhan user, bisnis dan juga keterbatasan teknologi dari internal. Sehingga apa yang kita buat mampu mengakomodir ketiga nya secara bersamaan.

Guna nya? Agar semua pihak terkait mendapatkan benefit dari apa yang kita buat sehingga produk kita pun akan berkembang selaras dengan kebutuhan semua pihak.

💡Tips: Komunikasikan prioritas

Keterbatasan selalu hadir ketika kita membuat sesuatu. Entah itu tim developer yang belum bisa sampai kesana ataupun tim bisnis yang belum mempersiapkan lini bisnis (yang bisa membantu user) yang kita tawarkan.

Maka dari itu, ketika keterbatasan datang. Pastikan kita sudah membawa prioritas apa saja yang di implementasi duluan dan yang seterusnya.

💡Tips: Jangan lupa bawa data

Sebagai UX Desainer, pastinya kita melakukan riset entah itu kualitatif atau kuantitatif. Jangan lupa di bawa ya!

Sehingga seluruh tim bisa mengetahui landasan apa yang menghasilkan desain yang kita buat dan mengerti mengapa desain yang kita buat ini adalah yang terbaik untuk semua pihak.

📡 Komunikasi #2: Terkendala bahasa

Seringkali juga, komunikasi tersendat dikarenakan terkendala bahasa. Entah dengan tim kita yang tidak bisa berbahasa indonesia (orang bule) ataupun kita yang tidak bisa berbahasa teknis. Contohnya ketika kita berbicara dengan tim developer.

💡Tips: Persiapkan dulu di hari sebelumnya

Ketika kamu menghadapi rekan satu tim yang berbeda bahasa atau orang luar negri dan bahasa inggris mu pun belum sebagus itu. Maka solusi nya adalah, persiapkan dulu apa yang akan kamu sampaikan di hari sebelumnya.

Bisa dengan membuat tulisan sendiri tentang apa-apa saja yang akan di sampaikan dengan menggunakan google translate. Yang terpenting, benang merah nya kamu bisa sampaikan.

💡Tips: Jangan malas belajar bahasa mereka

Entah itu bahasa inggris, atau bahasa pemrograman. Pastikan kamu jangan malas untuk belajar. Tidak harus mahir, setidaknya kamu paham konsep nya.

Sehingga contohnya, ketika kamu berbicara dengan tim developer, kamu bisa menyampaikan desain yang kamupun tau itu memungkinkan bagi mereka.

Tidak hanya dari kacamata pengguna, kamu pun harus bisa mengetahui masalah dari kacamata tim internal mu sendiri.

📡 Komunikasi #3: Takut di judge ketika berpendapat

Salah satu masalah utama orang Indonesia adalah takut dihakimi ketika memberikan pendapat. Pasti setiap orang pernah mengalami ini 😆

Entah itu ketika berpendapat ataupun memberikan masukan pada pekerjaan orang lain. Yang jarang dipahami, bahwa setiap masukan atau pendapat justru membuat kita sebagai tim makin solid dan membuat produk yang kita kerjakan makin ciamique ✨

Udah baca cara-cara memberikan masukan belum? Yuk meluncur disini: Link

💡Tips: Pastikan ketika berpendapat, kamu punya landasan yang jelas

Seringkali, ketika memberikan pendapat atau masukan. Semua nya berlandaskan opini pribadi. Sehingga akhirnya, asumsi melawan asumsi atau opini melawan opini. Yang tak berujung~ 😴

Baiknya, ketika memberikan pendapat atau masukan. Pastikan kita memiliki landasan yang jelas. Sehingga seluruh tim kita bisa tau dengan jelas baik buruknya dan semua nya bisa berkolaborasi untuk membuat sebuah produk yang lebih baik.

🧠 Kesimpulan

Komunikasi adalah sebuah penyampaian (pesan, ide atau gagasan) dari satu pihak kepada pihak lainnya.

Dengan melibatkan lebih dari satu pihak, maka kita sebagai anggota dari salah satu pihak sebaiknya bisa menempatkan diri nya pada posisi pihak lainnya. Sehingga menimbulkan pemahaman yang selaras ketika menyampaikan sebuah komunikasi.

Selama pendapat kalian jelas, berlandaskan alasan yang masuk akal dan ada data yang bisa kalian bawa. Seharusnya, masalah komunikasi bisa teratasi dengan baik dan membuat produk yang kalian kerjakan lebih baik lagi.

🎉 Bonus: Buku bagus untuk belajar komunikasi

Walaupun buku nya berbahasa Inggris, jangan malas ya! Ingat, ada google translate yang bisa kalian manfaatkan 😁

Hari ini, kamu sudah #BelajarDesain dan menjadi lebih baik tentang Cara komunikasi lebih efektif.

Ikuti instagram kami di @belajardesain.io untuk mendapatkan update #BelajarDesain terbaru dan bagaimana agar menjadi lebih baik — pada diri sendiri, pekerjaan, ataupun orang lain.

--

--