Hari demi hari terlewatkanSakit perih tertelan dengan cepatDiam seribu bahasa mencuatGairah senyum pun tenggelam bersama…
Diam-mu telah berceritalewat redup sorot mata;
KamuYang selalu berenang dipikirankuHingga ku terlelap karenanyaDan tak sadar waktu cepat berlalu
Dinding-dinding merah — Kian hari kian lusuh — sebab peremajaan danalah dibutuh — kobar semangat ‘tlah pula…
Menjaga apa yang telah dianugerahkan itu tidaklah mudahMenyayangi dan mencintai setulus hati bukanlah hal yang gampangLika-liku masalah…
Pantai ombaknya terpecah di batuanUmpama pengembara merindu pulangTitian demi titian kehilangan jalan…