Aku iri pada pohon

Dulu kukira semua kegagalan itu adalah cara untuk berproses menjadi dewasa. Fase-fase yang wajar dan harus selalu dilalui…

Rumit

Kepala ini berat, sesak dengan pertanyaan-pertanyaan yang selalu saja ingin diuraikan satu persatu untuk memilih (pertanyaan) mana yang harus segera ditulis jawabannya. Berjam-jam hanya duduk, memegang pena, menghadap secarik kertas, lalu terdiam. Jam dinding berdetak seakan menghitung berapa lama aku hanya terpaku…

Mengelola Penasaran

Setiap manusia terlahir dengan kemampuan unik dalam hal “merasa”. Kepekaan dalam hal “merasa” , mempercepat dalam membaca situasi ataupun merespon suatu kondisi. Namun tidak selamanya mudah untuk dijalani, terlebih saat “peka” dalam menyikapi hubungan personal antara laki-laki dan perempuan…

Metamorfosis tidak sempurna

Aku pernah mengabaikan waktu, terlalu sibuk dengan semua rutinitas, semua mimpi, semua hal yang menyita…

“Manipulator”

Ketika semua harapan tak seindah yang terbayangkan,
Akankah kau selalu berharap hidupmu seindah sajak-sajak yang tertulis?

Nyatanya semua fiksi yang tertulis dengan akhir bahagia tak terjadi ditakdirmu
Nyatanya, tidak selalu ada pelangi setelah hujan…

Berbuat baik pada diriku #1

Memberikan saran dan masukan kepada teman atau orang-orang terdekat lebih mudah daripada menenangkan diri sendiri saat mengalami kesulitan.
Setiap manusia pada dasarnya mempunyai rasa empati yang bisa merespon kondisi sekitarnya, dalam bentuk kepedulian dan perhatian contohnya…

Belum Tuntas

Ada saja rasa yang masih membekas
Sejauh apapun berlari
Sehebat apapun mencoba berdiri
Masih saja terlalu jelas untuk tak terlihat

Forecactus Pilosus

31 Tahun lalu
Di musim kemarau, bayi perempuan terlahir dengan segala drama. Harus berjuang hidup dengan bantuan untuk memenuhi cairan ditubuhnya. Dia menolak air susu, dia menolak air putih. Mungkin saja dia menyesal sudah dilahirkan. Atau dia sudah tahu kelak hanya akan menjadi beban untuk…

Meskipun hati sudah tidak disana 
Luka itu masih terasa sama
Bukan soal trauma,
mungkin ini hanya masalah rasa
Hanya karena pernah lupa,
bukan berarti sudah reda

Bingung

Kupikir tidak perlu mencari pembenaran,
ataupun alasan 
Bukan tanpa sebab untuk selalu berjarak
Ini bukan tentang menutup pintu, tapi tetap saja bukan berati terbuka,
Ada yang masih tertutup rapat, tak pernah dibuka, diberi jeda, agar tak berdampak