Rembulan dan Mentari
Rembulan protes kerasPerihal Mentari hanya sinarisatu belah sisi
Rembulan sungguh butaGelap terjadiTuk Mentari lain sinari
Malam
Angin berbincang dengan Cahaya“Jangan ke sana, Saudara.Esok saja kita berhembus dan berpancar padanya.”
Cahaya setuju dengan Angin“Esok kita ajak dia berlari.Malam ini Manusia sedang meratapi pecahnya hati.”
Butterflies
These little children asked me whyI go around killing butterfliesI said they made me go improperForbidden feelings rose aflutter
ArachnidaSeperti laba-labaracun dan jeratmu isyaratkan bahayaSeperti laba-labaindah rajutanmu membuatku jatuh cinta
Menunggu
sambil memandang matanyakau ambil belenggu tuamilikmu dari awal melarung waktu
tanpa tanya dan ragukau pasang itu belengguseperti layaknya dulu
sudah kulihat matamu yang berapi bertalutemani bibir penutup tungku katamutak habis kau bakar gelora akusampai berdua bersungging satudan cuma karena hal-hal itukau terus kuhampiri dan kutungguterus nanti sampai niscaya dan bakumahir senyum brahmanmu,waris senyum sudraku,mereka saling tertumpu