Product Management 101: Peran dan Tanggungjawab Product Manager

Seringkali disebut sebagai “Mini CEO” dari sebuah produk namun tidak memiliki wewenang layaknya CEO, satu hal yang pasti dari seorang Product Manager adalah ia merupakan kunci dari proses pembuatan produk dengan tugas meliputi berbagai ilmu disiplin. Lalu, bagaimana peran dan tanggungjawab dari seorang Product Manager?

Ria Khairunnisa
Life at Mekari
3 min readJan 27, 2020

--

Image source: Photo by Jo Szczepanska on Unsplash

Di artikel sebelumnya telah memperkenalkan apa itu Product Management dan Product Manager itu sendiri. Mengingat penggunaan “Product Manager” masih terbilang baru digunakan beberapa tahun belakangan, peran serta tanggungjawab dari seorang Product Manager masih belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Product School, sekolah bisnis dan teknologi, menjelaskan beberapa peran dari seorang Product Manager, diantaranya:

Memahami target pelanggan dan masalahnya

Fokus utama dari seorang PM (Product Manager) salah satunya adalah pelanggan. Product Manager harus bisa menemukan secara tepat siapa target pelanggan yang dituju, serta masalah apa yang dialami oleh pelanggan. Hal ini penting dilakukan agar Product Manager dapat membangun sebuah produk yang dapat menjadi solusi tepat bagi masalahnya.

Memahami strategi bisnis dan eksekusinya

Product Manager paham akan strategi bisnis di balik sebuah produk. Mereka tahu hal apa yang perlu diprioritaskan untuk dikerjakan dan waktu yang tepat untuk meluncurkannya. Selain itu, mereka tahu bagaimana harus mengeksekusi strategi bisnis tersebut demi kesuksesan sebuah produk.

Menetapkan visi yang tepat

Visi diperlukan agar nilai-nilai dari sebuah produk dapat tersampaikan dengan baik terhadap pelanggan. Menetapkan visi dan kesempatan yang tepat untuk membangun sebuah produk dengan didasarkan oleh data dan intuisi merupakan tugas penting bagi seorang Product Manager.

Mendefinisi sukses bagi produk dan pelanggan

Peran lain dari PM adalah mendefinisikan makna sukses, baik dari sudut pandang pelanggan dan juga produk itu sendiri. Mendefinisikan sukses akan membuat objektif dari pembuatan produk tersebut lebih konkrit dan jelas. Bagaimana kesuksesan produk dapat terlihat? Bagaimana pelanggan merasa bahwa produk menjadi solusi dari masalah mereka? Selain agar objektif dari produk lebih konkrit, hal ini akan membantu PM untuk mementukan hal apa yang perlu di prioritaskan untuk dikerjakan.

Melakukan kolaborasi dengan engineers, designers, dan marketing team

Pembuatan sebuah produk akan melibatkan berbagai orang dari domain yang berbeda, seperti engineers, designers, dan marketing team. Sehingga, membangun kerjasama dengan ketiganya penting dilakukan oleh PM sehingga produk yang dibuat tepat dan dipasarkan dengan baik terhadap pelanggan yang dituju.

Product Triangle, menggambarkan bagaimana product management berada diantara Product Design, Product Development dan Product Marketing.

Gambar diatas dikenal sebagai “The Product Triangle” menggambarkan bagaimana seorang PM akan bekerja. Product design, product development, dan product marketing merupakan bagian dari sebuah product management. Seiring dengan berjalannya proses pembuatan sebuah produk, Product Manager akan terus berputar sesuai dengan kebutuhan dan selalu bekerjasama dengan pihak terkait dari ketiganya.

Luasnya peran Product Manager mengharuskan ia memiliki skillset yang beragam juga. Baca kelanjutannya di artikel berikut.

--

--

Ria Khairunnisa
Life at Mekari

Putting unspoken thoughts into words. A mental health advocate.