Ini ajakan untuk membangun ingatan tentang kehidupan kota.
Note from the editor
Betapapun kota kita memang brengsek, kita sudah telanjur hidup bersamanya. Dan, tampaknya kebrengsekan itu akan terus berlanjut. Setidaknya, sampai kiamat tiba. Maka, sebelum semuanya berakhir, bergabunglah dengan “Selayang” untuk membangun ingatan tentang kehidupan kota dalam spektrum persoalan yang seterbuka mungkin. Kirimkanlah naskah tulisanmu, kemudian kita jalan bareng mengenang apa yang tersisa, menyusun apa yang terjangkau.