Open in app
Sign inGet started
Saat ini “Selayang” sedang tidak aktif, tetapi tulisan yang ada tetap bisa diakses. Sampai jumpa.
Reversi

Reversi

Perempuan itu seperti menolak eksistensi dirinya sendiri. Menolak setiap inci dari tubuhnya sendiri, dan mati, dibunuh waktu yang…
Go to the profile of Kupu Separuh
Kupu Separuh
Detak Labia

Detak Labia

Namaku Rahayu. Aku senang membuat kopi setiap pukul dua belas malam. Setelahnya, aku pergi melacur. Bukan pada waktu atau pun norma sosial…
Go to the profile of devi atmaja
devi atmaja
Merasa Lapar Ketika Menonton Film Horor Indonesia

Merasa Lapar Ketika Menonton Film Horor Indonesia

Tradisi ini kemudian mengantarkan perempuan sebagai kaum inferior yang cuma bertugas membereskan kasur dan menyuapi laparnya si otong.
Go to the profile of devi atmaja
devi atmaja
Meninjau Kembali Rumah

Meninjau Kembali Rumah

Saya selalu beranggapan bahwa permasalahan psikologi seseorang sebagai sebuah labirin panjang dan berkelok.
Go to the profile of Andika Pratama
Andika Pratama
Gastrooz Belum Kehabisan Bensin

Gastrooz Belum Kehabisan Bensin

Meski Gastrooz tampaknya telah mengembalikan skena musik bawah tanah Bekasi yang nyaris mati suri, mereka sebenarnya pernah hampir mogok.
Go to the profile of Reza A. Fernando
Reza A. Fernando
Keremangan Pucat Pasi

Keremangan Pucat Pasi

Obituari untuk Gary Brooker, Vokalis Procol Harum (1945–2022)
Go to the profile of Irsyad Ridho
Irsyad Ridho
Kerinduan Kolektif

Kerinduan Kolektif

Saya tumbuh dengan mengamini apa yang disampaikan di film-film besar, termasuk pula jargon ala Hollywood: Go catch your American dreams!
Go to the profile of Andika Pratama
Andika Pratama
Mencoba Mendengar Jerit Kelu

Mencoba Mendengar Jerit Kelu

Kesehatan Mental dalam Kumpulan Cerpen ^Nadus dan Tujuh Belas Pasung^
Go to the profile of Nurul Lathifah
Nurul Lathifah
Nostalgia tentang Sebuah Kaset

Nostalgia tentang Sebuah Kaset

Menyambut ^The Beatles: Get Back, Rooftop Concert^
Go to the profile of Irsyad Ridho
Irsyad Ridho
TERSUMBAT

TERSUMBAT

Sebuah Naskah Monolog
Go to the profile of Erostians
Erostians
Ke Jakarta: Sebelum Pandemi Itu

Ke Jakarta: Sebelum Pandemi Itu

Tidak seperti Jogja — yang ujar puisi Jokpin terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan — Jakarta sama sekali tak bisa dibikin romantis.
Go to the profile of Reza A. Fernando
Reza A. Fernando
Lady Lazarus

Lady Lazarus

Renungan Seorang Penyintas
Go to the profile of Nurul Lathifah
Nurul Lathifah
Kepada Nyi Marsih

Kepada Nyi Marsih

Sekiranya, sekurang-kurangnya, aku mencintai Nyi Marsih. Kepiawaiannya meliukkan tubuh, menusuk bingkai paling cantik di mata biruku…
Go to the profile of devi atmaja
devi atmaja
Kawir yang Tuntas, Edwin yang Lunas

Kawir yang Tuntas, Edwin yang Lunas

Upaya Edwin untuk mencampurkan genre yang tren di era ‘80-an semakin mengukuhkan bahwa film ini merupakan surat cinta paling manis.
Go to the profile of Aldiansyah Azura
Aldiansyah Azura
Ambil Gunting Baut!

Ambil Gunting Baut!

Mendengarkan lagu-lagu di album ini, mau tidak mau mengingatkan gue pada iring-iringan sahur. Yap. Iring-iringan sahur yang begitu gaduh …
Go to the profile of Aldiansyah Azura
Aldiansyah Azura
Bukan Lagi Tempat Jin Buang Anak

Bukan Lagi Tempat Jin Buang Anak

Rawamangun telah mengalami perkembangan pesat sejak era petromaks hingga saat ini ketika restoran dan kedai kopi melapisi bibir jalan …
Go to the profile of Faisal Fathur
Faisal Fathur
Main Hujan, Jangan Kehujanan

Main Hujan, Jangan Kehujanan

Tak sekadar rawa yang dibangun, Rawamangun sejatinya dibangun di atas beragam kisah dari orang-orang yang hidup di dalamnya. …
Go to the profile of Faisal Fathur
Faisal Fathur
About SelayangLatest StoriesArchiveAbout MediumTermsPrivacyTeams