Ridwan Af
semisal
Published in
1 min readApr 5, 2019

--

08 | semisal hari itu mendung

sudah seberapa jauh pijakan
nampaknya lima per enam perjalanan
sedari awal aku bertahan keadaan
menjagamu sudah merupakan keputusan

lagi-lagi istirahat lagi
kali ini berbeda alasannya
tak terasa sedang kelelahan
tak terasa ada kecelakaan

kita menepi ke arah kiri,
kau terbangun menjaga diri
aku tunggu kau turun ke tepi
menuju dekat, ku tuntun sepeda lagi

hanya ada satu pohon di situ
tanpa daun namun segar dilihatnya
sepeda disandarkan pohon batang satu
napas dihela tiga perempatnya

persediaan kita sudah menuju tak ada
kira-kira ku itu sesuai awal rencana
agar sesampai di sana, kita tak bersisa
tak pernah rugi dirasa jadinya

menoleh ke atas,
benar-benar tak ada awan tepat di kepala
benar-benar tak ada mentari tepat di hadap wajahnya
benar-benar tak ada apa-apa tapi khawatir dirasa

mengulang kembali awal mula semua ini
kau disamping dengan panas sekali
aku tetap berdiri, berpikir kembali
andai hari itu mendung, aku tak khawatir begini

{Semisal.}

--

--