Refleksi Buku: Education for Critical Consciousness

(1965, Paulo Freire)

Kisah Kasih di Jalanan (A Witness In The Street)

Semoga Tetap Waras (Please, Stay Sane!)

“Bro, gue hampir mati, tapi gagal.” kalimat itu saya dapati di Direct Message (DM) Instagram saya dari seorang teman dekat.

Tentang Pulang (I Won’t Be Home for Eid)

“Gimana kabarnya? Sehatkan? Jangan keluar rumah kalau gak perlu!”

Kalimat yang nggak pernah absen ditanyakan oleh orang tua saya tiap kali video call belakangan ini. Maklum, saya adalah…

It’s Not Always About Me

By: Muhamad Sidik Purba

“Help whenever you can”

We often hear that phrase. Doing what we can to help as much as we can provide in hope that the change will come as expected. But what does “Help whenever you can” actually mean? Just…

Terpaut Jarak

Ada yang mau pesan makan? Lagi ada promo nih.

Begitulah kira-kira ucapan yang sering terlontar antara saya dan teman-teman kantor ketika jam makan siang tiba. Biasanya kami memesan makan siang melalui aplikasi ojek online. Selain karena malas…

Berkah Bermuhasabah

Benar kata sebagian orang, belumlah disebut kaya seorang manusia bila ia tak mampu membeli waktu.

…dan sepertinya, hingga hari ini, masih belum ada yang mampu. “Waktu ‘nggak ada yang tahu…” Jangankan…

Refleksi Buku: Sophie’s World

(1991, Jostein Gaarder)

Apakah Saya Memahami Karya-karya Haruki Murakami? Tidak.

Refleksi Buku: Kaze No Uta O Kike/Dengarlah…