Belajar Debian 10 — Membuat FTP Server dengan Proftpd
Apa Yang Dibutuhkan?
- sudah melakukan konfigurasi repository, bisa membaca tutorial berikut :
https://medium.com/tekaje-id/belajar-debian-10-berkenalan-dengan-repository-apt-dan-cara-mengatur-repository-ffdbe3c28ebc - terhubung ke suatu jaringan kecil agar bisa melakukan simulasi server-client, anda bisa mebaca tutorial bagaimana membuat jaringan antara pc host dan pc fisik disini :
https://medium.com/tekaje-id/belajar-debian-10-menghubungkan-virtual-debian-host-dengan-pc-fisik-asli-27a98d501462
FTP (File Transfer Protocol)
FTP (File Transfer Protocol) adalah internet service yang dirancang untuk membuat sambungan ke suatu server yang khusus untuk melakukan transfer file. FTP ada protokol yang paling banyak digunakan untuk melakukan pertukaran data, memindahkan file dari tempat satu ke tempat lainya.
Memasang Aplikasi Proftpd
aplikasi yang akan kita gunakan kali ini untuk membuat ftp server adalah Proftpd, yang pertama pastikan komputer sudah memiliki repository dan tersambung ke repository tersebut.
gunakan superuser / root untuk melakukan pemasangan aplikasi.
apt-get install proftpd
Konfigurasi Dasar
disini saya akan melakukan konfigurasi dasar dan mudah saja, dimana nanti akses ftp akan dilakukan setiap user yang ada. Di materi sebelumnya saya sudah membuat user deasy
dimana nanti saya akan menggunakan semua user agar bisa menggunakan layanan ftp ini.
gunakan akses superuser / root untuk mengubah file konfigurasi ini
nano /etc/proftpd/proftpd.conf
lalu akan muncul file konfigurasi dari proftpd, cari pengaturan DefaultRoot
lalu hapus komentar yaitu tanda #
bisa kalian liat, DefaultRoot
merupakan directori utama ketika user mengakses ftp, disini defaultRoot kita arahkan ke ~
, tanda ~ di linux berarti home directori dari user yang sedang aktif. jadi maksud dari pengaturan ini adalah ketika ada user masuk sebagai contoh ada user bernama deasy masuk dan mengakses ftp, maka defaultRoot nya adalah home directori dari si user deasy ini.
kalian juga bisa mengubah defaultRoot ke directori yang ingin kalian gunakan, defaultRoot akan membatasi akses user yang mengakses ftp karena user tersebut hanya bisa mengakses folder didalam yang sudah ditentukan, tidak bisa mengakses diluar folder tersebut.
kalian juga bisa mencampur semua user yang login ke suatu directori, misalnya kalian membuat directori /share
atau /home/share
maka tinggal ubah saja menjadi :
DefaultRoot /home/share
Setelah selesai konfigurasi, simpan dengan menekan ctrl + x
lalu “Y” untuk simpan.
Setelah melakukan perubahan, ingat selalu untuk merestart service nya, gunakan perintah umum berikut dan pastikan menggunakan superuser / root untuk menjalankan perintah ini :
/etc/init.d/proftp restart
Uji Coba
kita bisa melakukan uji coba di komputer client, dimateri sebelumnya kita sudah belajar membuat jarigan antara debian di virtual dan komputer fisik kita, jadi sekarang mari kita buka ftp server debian kita melalui komputer fisik. buka alamat ip debian dengan diawali protokol ftp://
ftp://ip_server_ftp
jika kalian tidak tahu ip debian kalian, gunakan perintah ip a
untuk melihat ip address nya
sebagai contoh saya mengakses ftp server berikut, lalu muncul dialog untuk login user, login menggunakan user biasa yang tersedia di debian kalian.
di gambar diatas muncul sebuah halaman yang kosong, jangan kuwatir, ini terjadi karena memang folder yang kita share tadi dengan ftp sebagai contoh diatas adalah folder /home/deasy
itu tidak memili file sama sekali, nah sebagai simulasi saja disini kita coba buat folder dan file di dalam directori yang kita share dengan ftp tadi.
perintah diatas saya mencoba membuat folder tes dan file file_tes.txt untuk percobaan kali ini, lalu kembali ke client dan akses ftp server lagi
dan yup, file pun sudah muncul di browser.
Menggunakan FileZilla Client
tidak harus menggunakan browser, kita juga bisa menggunakan aplikasi ftp client lain sebagai contoh saya mencoba menggunakan aplikasi ftp clint yaitu FileZilla ftp client
Aplikasi FileZilla Client biasa anda dapatkan disini :
https://filezilla-project.org/download.php?type=client
Menggunakan Ftp Client Linux
pertama kita install aplikasi ftp
apt-get install ftp
Lalu, kita lakukan koneksi ke ftp server
ftp <alamat_ip_ftp_server>
Sebagai contoh :
ftp 192.168.0.116
lalu kalian akan disuruh login, masukan username dengan password dari user yang akan gunakan untuk ftp.
dan berhasil :
untuk melakukan tranfer data, seperti upload dan download bisa gunakan perintah put
untuk upload dan get
untuk download.
Untuk upload :
// upload :ftp> put <file> <path_tujuan_upload>
// contoh :ftp> put /home/alfiandwi/file.txt /file_tes.txt
Penjelasanya adalah kita melakukan upload file kita yang berada pada /home/alfiandwi/file.txt
dan menguploadnya ke server ftpdengan path /file_tes.txt
dan untuk Download :
// download :ftp> get <file_di_server> <path_file_disimpan>
// contoh :ftp> get /file.txt /home/deasy/Downloads/file.txt
penjelasanya nya adalah file yang berada di server yaitu /file.txt
kita download dan kita simpan ke /home/deasy/Downloads/file.txt
.
Apa Selanjutnya?
Anda bisa menjelajahi lagi, karena diatas hanya konfigurasi dasar saja, anda bisa misalnya ::
- mengganti port ftp yang defaultnya 21
- mengijinkan root untuk masuk yang defaultnya off
- membatasi user login dengan user tertentu atau group
- mengijinkan user tersebut mengupload file
- dan lain -l ian!!
Terima kasih!
Terima kasih sudah mengikuti tutorial kali ini tentang “Membuat FTP Server dengan Proftpd” di seri “Belajar Debian 10”. Jangan lupa lihat artikel kita selanjutnya untuk meneruskan materi kita kali ini, Sampai Jumpa!