*
Kala yang lain tak lagi ‘kan merayuYakni aku — yang di balik pintu;Yang ‘tlah tertutup rapat sedari duluTak kau kenan ku masuk sedari dulu
Panas — hujan mengabu
Gadis bersolek
Tak penting ide
Diam-mu selayak mantra;yang kau kata, tiadaSedang ‘ku, gundah gulana
Kau diam saja bertahtaBelum senyum kau serta;Tiada ‘ku kan nestapa
Mountain quiet still
While rock’s shattering waves
Outburst always yours
Jalan direndam
Kanal pula berserah
Si Tinggi kering
Tunduk di lembah
Menjaga pijak langkah
Dongak di puncak
Ayam berkokok
Minor di ribut kota
Suara alam
Disingsing sang fajar
Tubuh layu berkayuh
Peluh menyenja