Ngehehehek, awalnya aku ingin membuat judul ini “lalu, hening”, “kemudian, senyap”, dan “setelahnya, diam”, diurungkan lantaran dua patah kata nan tersebutkan tadi terlalu mainstream. Carito Kito kan misinya antimainstream, hehe. Maka dipilihlah pilihan judul “Lalu, antap” biar pembaca setia kolom ini…
Hari ini tidak ada dia
Si liberal tadi pagi sudah pergi pulang kampung halamannya (Dharmasraya). Terasa sunyi atau antap pribahsanya dalam ‘carito kito’ sebelumnya. Entah apa alasan dia pulkam, entah dia rindu sama emaknya atau mungkin mau menyambut JOKOWI dengan selintang…
M. Ridwan pulkam, Puja pun begitu, dan Si ‘liberal’ sibuk sendiri. Entah apa yang disibukkannya sehingga tak sempat lagi mampir di Carito Kito dengan sedupan kopi.
Oh tuhaaann.
Waktu tidak sebejat itu, sampai hakmu diperkosa.
Sudah tiga hari kita tidak bertatap muka dan sudah tiga hari kita tidak menulis, karena urusan dunia yang terlalu menyibukkan. saya sudah sibuk dengan proposal supaya bisa ngejar seminar bareng sama abang siliberal. Dan Abg siliberal terlalu sibuk dengan pergerakkannya untuk…
