Di balik gunungan itu

Malam ini, malam Minggu. Harus aku katakan dengan jujur bahwa malam ini, adikku, si diktator Herman menyelamatkan hidupku. Gimana tidak, senja tadi dia sudah menghubungiku. “Bang, udah makan?” tanyanya lewat gelombang suara. Aku yang tak mau merepotkan Herman bilang sambil jaga santing


Pulang Kampung

M. Ridwan pulkam, Puja pun begitu, dan Si ‘liberal’ sibuk sendiri. Entah apa yang disibukkannya sehingga tak sempat lagi mampir di Carito Kito dengan sedupan kopi.

Oh tuhaaann.
Waktu tidak sebejat itu, sampai hakmu diperkosa.
carito kito
carito kito
Setelah dua jomblo yang enggan disebut lajang makan nasi goreng cabe ijo, mereka terkentut, dan muncullah ia.
More information
Followers
21
Elsewhere