Bekerja bersama KNODS

Auladzin Lazuardi Imani
Labtek Indie
Published in
5 min readMar 2, 2024
Project Semipalar Coop 2024

Bagaimana caranya bekerja bersama KNODS?

Labtek Indie sebagai agensi pengembangan produk digital yang menyediakan layanan end-to-end yang berfokus kepada pengguna (user-centered) dalam mengembangkan produknya, mencoba membawa kesadaran “konteks pengguna” tersebut bersama klien lewat KNODS (baca: nots). KNODS adalah jasa layanan Team As A Service (TAAS) yang kami tawarkan pada pemilik produk untuk mewujudkan produk mereka dengan tepat sasaran.

Kenapa Team as a Service?
Alih-alih menawarkan perorangan untuk bekerja menyelesaikan kebutuhan klien, kami menawarkan tim yang diintegrasi melalui aplikasi KNODS. KNODS memastikan business objective klien selaras dengan output yang akan dihasilkan dengan cara menerjemahkan objektif tersebut ke dalam modul-modul pengerjaan yang sudah kami standarisasi (dari mulai proses pengerjaan, hasil, sampai expected project timeline). Modul-modul kami (bisa dibaca lebih singkat di sini) dihasilkan dari pengalaman lebih dari 10 tahun dalam membantu product owner membuat dan mengevaluasi produk-produk digital mereka. Standar modul kami akan dijamin kualitasnya oleh divisi Quality Control and Assurance selama keberjalanan proses penyelesaian project.

Enam langkah mudah untuk bekerjasama dengan KNODS adalah sebagai berikut:

1. Preliminary Meeting; Silahkan hubungi kami dengan leluasa melalui platform yang paling mudah bagi Anda (email company maupun Principal Consultant kami atau melalui Whatsapp). Kami akan mengirimkan company profile sebagai gambaran awal dan menjadwalkan pertemuan segera untuk berdiskusi lebih lanjut. Dalam preliminary meeting lanjutan nanti, kita akan membahas dua hal berikut:

  • Mengidentifikasi permasalahan bisnis; Diskusi lanjutan akan berkisar pada pembahasan masalah yang sedang dilalui oleh klien dan business objective apa saja yang ingin dicapai melalui kerjasama dengan KNODS. Tahapan ini akan memudahkan kami dalam merekomendasikan modul yang sesuai. Objective yang disepakati akan dijadikan rujukan apabila ada kebingungan atau kesulitan yang dilalui selama project berjalan.
  • Mensimulasikan modul yang perlu dijalankan; Kami ada untuk klien dan memposisikan diri sebagai rekan satu kapal dengan klien dalam mengerjakan project. Menyesuaikan keterbatasan dan kondisi yang dimiliki klien, sehingga rumusan solusi akan berjalan sesuai ekspektasi bersama, adalah prioritas kami. Saat modul/solusi sudah disepakati, kami akan mengirimkan proposal sebagai dokumentasi kesepakatan scope pekerjaan. Setelah disepakati proposal teknis, proposal komersil, dan term dalam project, barulah project dijalankan.

2. Publish modul; Solusi yang kami tawarkan berbentuk modul sehingga dapat dijalankan secara paralel, partial, atau serial. Informasi modul akan kami publish pada aplikasi talent pool kami, yang sampai saat ini mewadahi kurang lebih 1.600 orang freelance talent dengan role yang berbeda-beda. Masing-masing talent akan mendaftar dengan cara memasukkan day-rate yang dirasa sesuai dengan load project dan role yang diambil.

3. Memilih talent yang sesuai; Saat talent mendaftar, semua data akan masuk berupa spesifikasi talent dan rate yang diajukan. Dalam tahap ini klien dibebaskan untuk memilih talent yang sesuai dengan pertimbangannya (kesesuaian pengalaman, expertise, proposal fee). Setelah memilih talent yang sesuai, project dapat dimulai dan diskusi akan dilanjutkan dalam platform Slack.

4. Menjalankan modul; Modul akan dijalankan secara mandiri oleh talent dengan didampingi QA/QC (penjaga kualitas pekerjaan) yang secara berkala akan memastikan modul berjalan sesuai dengan standard yang digunakan oleh KNODS. Semua proses komunikasi secara transparan akan terjadi dan bisa diikuti dalam platform Slack.

5. Memantau keberjalanan modul; Bagian ini termasuk bagian penting untuk memastikan keberhasilan project. Kami melibatkan klien untuk mengamati progress yang secara berkala akan diperbarui oleh talent. Klien juga akan dilibatkan pada beberapa sesi diskusi untuk memastikan hasil pengerjaan modul sesuai dengan objektif bisnis.

6. Presentasi dan serah terima pekerjaan; Setelah pekerjaan selesai, talent akan berkoordinasi untuk menyepakati jadwal presentasi. Setelah presentasi dilakukan dan hasil diterima dan dokumen BAST (Berita Acara Serah Terima Pekerjaan) ditandatangani, project pun berakhir dan proses berlanjut ke penyelesaian pembayaran.

Demikian tahapan mudah untuk menggunakan KNODS! Modul-modul yang kami rancang dalam KNODS berdasarkan pengalaman kami dalam mengembangkan produk menggunakan Design Thinking, Lean Startup dan Agile Product Development, yang pastinya memudahkan Anda mewujudkan produk dengan lebih tepat guna dan efisien. Kami menyarankan tahapan tersebut sebagai rekomendasi default dalam pengembangan produk digital.

Link to Company Profile

Kalau Modul yang ada tidak sesuai kebutuhan, gimana ya?

Demi memudahkan klien, kami juga menyediakan solusi selain penggunaan modul default yang kami tawarkan. Solusi tersebut diantaranya adalah :

  1. KNODS Shortlist; Dalam kasus tertentu, sebuah project membutuhkan tambahan talent, misalnya. KNODS Shortlist adalah fitur yang dimiliki oleh platform KNODS untuk memudahkan klien memilih talent sesuai kebutuhan. Kami akan membuka data talent yang dibutuhkan seperti data diri, daftar project yang sudah pernah diselesaikan & rating/feedback yang didapatkan, portfolio, dan summary kapabilitas talent yang didefinisikan melalui SFIA. Setelah klien memilih talent yang sesuai, KNODS akan memberikan data diri talent untuk bisa dihubungi lebih lanjut oleh klien.
  2. Body Hiring; adalah layanan yang dimiliki oleh KNODS untuk memenuhi kebutuhan hiring talent dalam jangka panjang dengan meminimalisir management effort dan risiko di sisi klien. Kami akan menyediakan talent yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, di saat yang bersamaan memastikan scoping pekerjaan dan kondisi tim dalam project sudah kondusif, sehingga meminimalisir ruang ambigu untuk penyesuaian talent dalam bekerja melanjutkan project.

Dalam setiap layanan yang ada, salah satu faktor penentu keberhasilan ada pada pemilihan talent. Maka kami manaruh usaha dan perhatian cukup besar dalam mendampingi klien memilih talent yang kompatibel dengan talent lain atau internal tim klien. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan SFIA score yang dimiliki oleh talent berdasarkan pengalaman kerja dalam project.

Jadi apa itu SFIA?

Link to SFIA Explanation

SFIA (Skills Framework for Information Age) menjelaskan atribut generik yang mencirikan tujuh tingkat tanggung jawab dan akuntabilitas. Semacam struktur dasar dalam membuat tingkatan-tingkatan kemampuan talent dijeneralisir dalam jenjang yang berbeda-beda. Jenjang ini tentunya mencerminkan tingkat tanggung jawab dan kemampuan talent dalam mengerjakan project. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah komponen accuracy point, yang artinya, semakin banyak talent mengerjakan project, semakin banyak juga penilaian SFIA level dari koleganya, maka semakin akurat pula nilai tingkat SFIA talent tersebut. SFIA yang kami gunakan adalah SFIA 7 yang memiliki 7 tingkatan.

SFIA mencerminkan beberapa faktor, diantaranya adalah:

  1. Autonomy; Otonomi atau inisiatif talent dalam mengerjakan project.
  2. Influence; Kemampuan berkomunikasi talent dalam menjelaskan gagasan dan pemahamannya terhadap proses product development.
  3. Complexity; Keutuhan talent dalam memahami proses. Semakin berpengalaman, semakin kompleks dan banyak perspektif talent dalam melihat situasi dalam project.
  4. Business Skill; Kemampuan memahami Business Objective.
  5. Knowledge; Skillset talent dalam pengalaman di dunia product development.

Butuh diskusi lebih lanjut?

Silahkan hubungi kami untuk berdiskui atau berkonsultasi mengenai project yang sedang atau akan dikerjakan!

Labtek Indie
hello@labtekindie.com

Auladzin
auladzin@labtekindie.com / 0813 2752 1757

Said Fariz Hibban
iban@labtekindie.com / 0815 2744 0489

--

--