#Tutorial — Mari Mencoba Melakukan Usability Testing — Bag 3 (Action)

Dwinawan
Insight
Published in
4 min readMar 26, 2017

Pada artikel sebelumnya (Bagian 1 dan Bagian 2)Andi telah melakukan persiapan dan juga pemanasan. Kali ini Andi telah menemukan orang orang yang telah bersedia menjadi tester. Andi juga telah menyiapkan tempat dan peralatan untuk testing. Ikuti bagaimana proses Andi melakukan usability testing.

Langkah 9-Menyampaikan Skenario

Kali ini Andi menyampaikan skenario kepada tester. Sebelum si tester mencoba prototype.

Saat menyampaikan skenario, Andi belum menunjukkan Prototype nya. Agar si tester lebih fokus terhadap skenario yang disampaikan.

Andi menyampaikan skenario, Sembari tester membaca skenario agar tester lebih jelas dalam memahami skenarionya

Berikut kata kata Andi saat menyampaikan Skenario kepada tester:

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Mbak Sinta, yang telah menyempatkan waktunya untuk menjadi tester dari prototype yang sedang saya buat.

Sebelum mencoba prototype, saya akan menyampaikan skenarionya. Mohon untuk dipahami.

“Anda adalah seorang penjual buah. Dan Anda akan menjual Anggur. Anda akan menjual Anggur dalam takaran kilogram. Anda akan menjual anggur dengan harga Rp 75.000/kg. Silahkan menggunakan aplikasi ini untuk menjual Anggur Anda.”

Setelah tester mengerti dengan skenario yang diberikan. Andi lalu memberikan prototype kepada tester untuk dicoba

Tester mencoba prototype yang diberikan kepada Andi

Langkah 10-Mempersilakan Tester untuk Mencoba Prototype

Sebelum tester mencoba prototype, Andi meminta tester untuk mengatakan apapun yang dirasakannya saat mencoba prototype. Hal ini bertujuan agar Andi mengetahui apa yang dirasakan tester. entah itu perasaan bingung, mengerti atau apapun itu.

Beberapa saat setelah tester mencoba prototype, Andi melihat tester cukup lama berada di langkah ke 3 , di bagian upload foto. (Berikut adalah screen dari prototype yang dibuat oleh Andi)

Setelah beberapa menit merasa kebingungan, akhirnya tester bertanya kepada Andi.

Tester : “Mas, ini saya bingung untuk cara lanjutnya. Caranya gimana ya?”

Andi : “Kalau menurut Anda, cara lanjutnya bagaimana?”

Tester: “Tidak tahu Mas”

Andi: “Seandainya ini bukan prototype. Dan Anda sedang menggunakan app ini, dan tidak tahu caranya untuk melanjutkan, kira2 apa yang akan Anda lakukan?”

Tester: “Ya…. pastinya akan uninstall app nya mas. soalnya make nya sulit”

Andi: “Oke Mbak :)”

Setelah itu Andi mengakhiri sesi usability testing dengan tester pertamanya. Setelah sesi usability testing berakhir, Andi bertanya kepada tester

Andi: Kenapa Anda tadi kebingungan di langkah ke-3?

Tester: Bingung sih musti mencet yang mana.

Andi: Apakah perintahnya kurang jelas?

Tester: Perintahnya sih jelas, disuruh buat ngupload foto. Tapi ini kok icon kameranya non active. Jadi bingung musti mencet yang mana

Dari situ Andi tahu apa yang membuat tester bingung.

Sebelum tester meninggalkan tempat usability testing, Andi memberikan voucher pulsa senilai Rp 100.000 kepada tester pertamanya.

Kenapa Andi langsung mengakhiri sesi usability testing padahal tester belum menyelesaikan skenarionya?

Karena tester merasa kesulitan dan tidak tahu bagaimana caranya lanjut. Bahkan sampai bertanya kepada Andi. Dari sini bisa ditarik kesimpulan, bahwa tester pertama merasa bingung dengan design di langkah ke-3.

Kalau begitu, kenapa Andi tidak menjawab pertanyaan tester agar tester bisa melanjutkan ke halaman berikutnya?

Jika Andi memberi tahu caranya, maka hasil usability testing menjadi tidak valid. Usability Testing bertujuan untuk mencari tahu dimana kebingungan user dan apa yang akan dia lakukan jika mengalami kebingungan tersebut.

Tiba-tiba Andi berganti baju

Setelah melakukan usability test dengan tester pertama, Andi kemudian mengisi Form Completion Rate yang telah dibuat sebelumnya.

Untuk tester pertama, Andi memberikan poin hijau pada Langkah 1 dan 2. Karena tester cukup cepat saat berada di Langkah 1 dan 2. Tester tidak kebingungan dan tester tahu harus memencet bagian mana untuk mengisi form dan memencet tombol yang mana untuk melanjutkan ke halaman berikutnya.

Tapi pada Langkah 3, Andi memberikan poin merah. Karena tester bingung cara melanjutkannya.

Andi telah selesai melakukan usability testing dengan tester pertamanya. Penasaran dengan cerita Andi saat melakukan usability testing dengan tester selanjutnya?. Tunggu artikel selanjutnya :D

--

--

Dwinawan
Insight

Co-Founder Paperpillar • UI Designer • Love to create design exploration on dribbble.com/dwinawan • Have a question? find me on twitter.com/dwinawan_