Bits about INARxiv

Berikut ini semua artikel yang pernah saya tulis mengenai INARxiv dan dokumen jenis pre/postprint. Saya berharap beberapa pertanyaan mendasar sudah dapat dijawab dari halaman ini.

Pixabay CC-0

Jamur sebagai filosofi INARxiv

Kenapa jamur?

Karena jamur adalah organisme hebat, karena:

1. dapat tumbuh di mana saja, bahkan di atas kertas tua.
2. bentuknya akan menyesuaikan dengan habitatnya.
3. dapat hidup dengan sumber daya minimum.
4. salah satu spesies masuk dalam proses pembusukan (berawal dari kematian — sedikit horor memang).
5. tumbuh di tempat yang menurut kita kotor.
6. keberadaannya dibenci (karena ada yang beracun) sekaligus dibutuhkan (karena ada yang dapat dimasak menjadi hidangan lezat).
7. membentuk komunitas yang sangat besar, dengan ditemukannya kurang lebih 200.000 spesies jamur, hanya di benua Afrika.

Apakah anda telah paham kemiripan-kemiripan INARxiv dan komunitas pendukung preprint dengan jamur?

Beberapa hal penting

Beberapa point penting tentang https://INArxiv.ID:

1. FAQ tentang INArxiv
2. INArxiv bukan jurnal, tapi repositori. Terminologi “publikasi” di sini tidak sama dengan “paper ter-peer-review”.
3. INArxiv didukung oleh server OSF (Open Science Framework) yang bermarkas di Virginia, AS. Organisasi nir-laba dengan dukungan dana sponsor yang kontinyu.
4. Dokumen yang dapat diunggah ke INArxiv terbatas kepada dokumen berjenis makalah lengkap (full paper), abstrak panjang (extended abstract), atau essay (artikel naskah di media masa). Untuk abstrak (1 lembar) tidak diperbolehkan. Untuk naskah berjenis skripsi/tesis/disertasi dapat diunggah ke repositori institusi atau OSF-Thesis Commons.
5. Preprint = makalah yang belum atau sedang menjalani peer review di suatu jurnal atau seminar (versi pra-peer review); postprint = makalah yang telah lolos peer review di suatu jurnal atau seminar; published version = makalah versi tayang yang telah dilayout oleh Penerbit atau Pengelola Seminar.
6. Anda juga didorong untuk mengunggah berkas makalah yang telah terbit tapi belum tayang secara daring (online).
7. Untuk butir 3, 4, 5, mohon diperhatikan agar format makalah yang diunggah adalah versi dari penulis (Hak Cipta sepenuhnya berada di tangan penulis). Bukan versi dari Penerbit atau Panitia yang sudah terlayout, kecuali telah mendapatkan izin dari Penerbit Jurnal atau Panitia Seminar terkait. Atau anda dapat memeriksa kebijakan jurnal di direktori Sherpa-Romeo.
8. Dokumen pendukung: Apa itu INArxiv (video) (oleh Agung Purnomo Bina Nusantara University Malang), Panduan (slide) untuk mengunggah makalah (oleh Adhi Prasnowo Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo), Panduan (video) untuk mengunggah makalah (oleh Adhi Prasnowo Umaha Sidoarjo).

Mohon ketentuan dan tautan-tautan di atas di baca dengan cermat sebelum mengunggah. Selamat mencoba.

Berikut sebelas berita dan informasi tentang INARxiv:

1. Preprint bukanlah publikasi format (tapi dapat disitat)
2. Fitur OSF/INArxiv: Penyimpanan daring tak terbatas
3. Fitur OSF/INArxiv: Forking a project
4. Tesis/disertasi online serta preprint bukanlah prior publication
5. Manfaatkan Hak Cipta Anda.
6. Satu video yang terkait juga: Preprints, Arxiv and INARxiv (a view from Prof. Bryan Gaensler).
7. INARxiv the preprint server of Indonesia.
8. Peluncuran INARxiv.
9. Peluncuran enam server preprint baru oleh OSF.
10. INARxiv membuka penerimaan makalah.
11. INARxiv towards 500 preprints.
12. Bagaimana membuat karya anda OA (terjemahan dari artikel yang ditulis oleh Peter Suber): “How to go OA” dalam Bahasa Indonesia — Good Science Indonesia — Medium.
13. Masih tentang Preprint — Good Science Indonesia — Medium.
14. Masih tentang preprint (dan post print) — Good Science Indonesia — Medium.
15. Preprint bukan duplikasi apalagi plagiarisme — Good Science Indonesia — Medium.
16. INA-Rxiv — Good Science Indonesia — Medium.
17. Ingin tahu jumlah paper di INARxiv per hari, maka anda harus kembali ke artikel lama ini.

Salam

@dasaptaerwin [ INARxiv.ID ]